KUR BRI Tembus Rp 87 Triliun

Kamis, 09 Januari 2014 – 11:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat selama tahun 2013 animo masyarakat atas Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI sangat tinggi. Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan hingga akhir 2013, posisi KUR BRI telah menembus Rp 87 triliun, dengan jumlah debitur mencapai 9,2 juta nasabah.

“Dibanding November 2013, realisasi ini meningkat Rp 2,4 triliun atau sebelumnya tercatat Rp 84,5 triliun,” ujar Ali melalui keterangan tertulisnya, Kamis (9/1).

BACA JUGA: Varia Usaha Tambah Armada

Meningkatnya jumlah tersebut kata Ali ditengarai karena akses nasabah yang semakin mudah, baik secara infrastruktur maupun administratif. "BRI sudah masuk ke jantungnya pengusaha mikro melalui Teras BRI di sentra-sentra perdagangan dan bisnis,” sebutnya.

Karenanya Bank BRI akan terus memperkuat askes dan layanan kepada pengusaha mikro. Ke depan, pedagang atau pengusaha kecil sekarang tidak perlu meninggalkan dagangannya. "BRI akan melayani transaksi mereka secara langsung melalui electronic data capture (EDC),” terang dia.

BACA JUGA: Citilink jadi Maskapai Pertama Terbang di Halim

Ali juga mengklaim di tengah ekspansi KUR BRI yang cukup agresif, perseroan tetap berhasil mengelola kualitas kredit. Hal itu terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang hanya sebesar  1,61 persen. “Ini juga menunjukkan keberhasilan pembinaan perusahaan atas pelaku usaha mikro,” kata Ali.
 
Di samping itu berdasarkan data dari Kemenko Perekonomian, sampai dengan November tahun 2013 penyaluran KUR nasional telah mencapai Rp 133,2 triliun. “Dan BRI menguasai 63,46 persen dari total KUR Nasional,” pungkas Ali. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Telkom Bantu Pelaku UKM Manfaatkan IT

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Maskapai Siap Mengudara Di Halim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler