jpnn.com - Konon, BMW dan Rolls Royce bakal menyetop produksi BMW Z4 dan sedan ultramewah Rolls Royce Ghost.
Penghentian produksi kedua mobil tersebit diduga karena permintaan yang terus menurun.
BACA JUGA: BMW R12 Melantai di IIMS 2024, Bawa Banyak Teknologi Modern
BMW Z4 tidak akan bertahan sampai generasi berikutnya. Hal itu disebabkan penjualan yang terus lesu setiap tahunnya.
Meski begitu, kabar tersebut masih terus dilihat hingga pihak BMW memberikan kepastian untuk masa depan dari mobil tersebut.
BACA JUGA: Toyota Supra dan BMW Z4 Kena Recall Gegara Ini
Jika dilihat data yang diberikan oleh GoodCarBadCar, BMW hanya mampu menjual sekitar 1.881 Z4 di Amerika Serikat pada tahun lalu.
Meskipun angka tersebut meningkat dari 2022, angka penjualan untuk kendaraan itu turun drastis sejak mencapai kinerja tertingginya yang mencapai 2.941 unit pada 2019.
BACA JUGA: Rolls Royce Black Badge Ghost Ekleipsis Terinspirasi Langit Gerhana Matahari
Penurunan minat untuk kendaraan juga terjadi sangat drastis, jika dibandingkan dengan penjualan terdahulunya yang dapat mencapai sekitar 10.000 unit per tahun sebelum Resesi Hebat.
Meski begitu, orang dalam dari BMW meyakini bahwa Z4 akan terus dihadirkan meski dalam bentuk yang nantinya akan menyesuaikan keinginan dari konsumen seperti Gran Coupe.
Selanjutnya, persaingan di segmen premium elektrik juga akan terus terjadi melalui BMW i8, yang akan dipersiapkan untuk bersaing dengan Porsche Taycan dan Mercedes-AMG GT 4-Door EV yang akan datang.
Laman Car & Driver mengatakan bahwa BMW akan mendorong Alpina untuk mengisi pasar kelas atas dan bersaing dengan Mercedes-Maybach.
Dengan perubahan strategi itu, diperkirakan ada perubahan besar yaitu Rolls Royce Ghost akan mati dan secara efektif digantikan oleh Alpina B7.
Jika benar, hal itu terdengar seperti langkah yang berisiko karena Rolls-Royce adalah merek ikonik dengan daya tarik universal.
Alpina, di sisi lain tidak terkenal di luar kalangan penggemar dan tidak mendapat tanggapan yang sama seperti Rolls Royce.
Meski begitu, publikasi tersebut yakin Rolls Royce akan fokus pada eksklusivitas serta kendaraan ultramewah, termasuk mobil convertible Spectre serta model coachbuilt baru seperti Droptail. (carscoops/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rolls Royce Phantom Syntopia di Tangan Perancang Busana Belanda, Wow!
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha