Kurang Tidur Ternyata Pengaruhi Prestasi Sekolah

Kamis, 09 Mei 2013 – 19:39 WIB
BOSTON - Anak anda sudah memakai gadget pintar dalam kesehariannya? Berhati-hatilah, pasalnya ponsel pintar mengurangi waktu tidur anak dan berimbas prestasinya di sekolah.

Menurut kajian Boston College, kurang tidur merupakan faktor penting di balik menurunnya prestasi anak di sekolah. Temuan para peneliti ini setelah mengkaji lamanya anak tidur terkait prestasi mereka sekolah di berbagai negara.

Anak-anak yang kurang tidur terutama dijumpai di negara-negara maju umumnya berhubungan dengan seringnya anak berinteraksi dengan komputer dan telepon genggam pintar.

"Banyak anak di negara maju yang menggunakan ponsel pintar atau komputer hingga larut malam," kata Chad Minnich, peneliti di Boston College seperti dilansir BBC(9/5).

Padahal, kurang tidur terbukti sangat mengganggu konsentrasi anak, sehingga guru harus melambatkan penyampaikan materi pelajaran.

Kajian yang dilakukan para peneliti di Boston College menunjukkan jumlah terbesar anak yang kurang tidur ada di Amerika Serikat yang mencapai 73 persen di antara anak usia 9-10 tahun. Sementara yang berusia 13-14 tahun angkanya mencapai 80 persen.

Rata-rata internasional untuk dua kelompok usia tersebut di berbagai negara masing-masing adalah 47 persen hingga 57 persen.

Anak-anak di Selandia Baru, Arab Saudi, Australia, Inggris, Irlandia, dan Prancis tergolong mereka yang kurang tidur. Hal itu sangat mempengaruhi prestasinya selama di sekolah.

Sementara anak di Azerbaijan, Kazakhstan, Portugal, Republik Ceko, Jepang, dan Malta masuk ke daftar yang mendapatkan waktu tidur yang cukup.

"Anak sangat memerlukan tidur. Jika guru melaporkan sebagian murid di kelas kekurangan tidur, jelas ini akan berpengaruh terhadap prestasi secara keseluruhan," pungkasnya. Menurutnya, waktu yang dibutuhkan untuk tidur yang cukup adalah tujuh sampai sembilan jam. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duduk berjam-jam Dapat Sebabkan Serangan Jantung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler