jpnn.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melakukan penambahan perangkat sebanyak186 unit vending machine.
Jumlah tersebut, akan terus bertambah hingga mencapai 400 unit sepanjang 2017.
BACA JUGA: KCJ Tambah Vending Machine dan Kurangi Jumlah Loket
Mesin produksi 2017 ini terdiri dari C-Vim khusus transaksi Kartu Multi Trip (KMT) dan C-Vim khusus transaksi Tiket Harian Berjaminan (THB).
"Pembedaan ini dilakukan agar antrian pengguna tidak lagi bercampur antara KMT dan THB," ucap Direktur Utama PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhila.
BACA JUGA: KCJ Tambah Petugas Pelayanan di Stasiun Buaran dan Jatinegara
"Loket nantinya hanya melayani penjualan KMT baru, dan penyelesaian keluhan terkait transaksi e-ticketing," imbuh dia.
Pengurangan loket di stasiun sebelumnya sudah diujicoba pada sejumlah stasiun diantaranya Stasiun Bogor, Pondok Cina, Manggarai, Bekasi, Sudirman, Juanda, Jakarta Kota, Palmerah dan Pondok Ranji
BACA JUGA: Akhir Pekan ini, Stasiun Klender Bakal Kembali Beroperasi
Kebijakan mengurangi loket ini sejalan dengan pola perilaku serta kebutuhan pengguna pada stasiun-stasiun tersebut yang semakin paham menggunakan C-Vim serta semakin banyak menggunakan KMT.
"Stasiun - stasiun dengan sejumlah vending machine dan satu loket ini akan menjadi contoh nyata dukungan sektor transportasi publik, khususnya operator dan para pengguna KRL dalam mendukung program pemerintah mewujudkan masyarakat non-tunai dan modernisasi sistem transaksi," jelasnya.
Berbagai pengembangan dalam pelayanan KRL masih akan terus dilakukan KCJ guna menjadi pilihan utama dalam transportasi perkotaan. Pembaruan sejumlah fasilitas tersebut diharapkan memberi semakin banyak kemudahan bagi masyarakat yang bertransportasi dengan KRL.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mohon Maaf, Stasiun Klender Belum Bisa Beroperasi
Redaktur & Reporter : Yessy