jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) bersinergi dengan Asosiasi Santri Developer NU (ASANU), untuk mendukung pemerintah mengurangi backlog perumahan di Indonesia.
Dalam kerja sama tersebut BTN akan memberikan edukasi dalam bentuk konsultasi bisnis dan pembinaan serta pendampingan di bidang kredit dan perumahan, serta melayani kebutuhan finansial ASANU, baik untuk penyimpanan dana maupun pengajuan pembiayaan.
BACA JUGA: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini, Senin 10 Januari 2022
ASANU merupakan mitra strategis bagi Bank BTN yang beranggotakan santri dan dapat mengembangkan kemandirian di bidang properti, mengumpulkan jaringan lebih luas bukan hanya warga Nahdliyin (NU) melainkan seluruh santri di Indonesia.
"BTN akan terus mendorong bagaimana pemenuhan rumah untuk masyarakat ke depan akan banyak pihak terlibat dalam sebuah ekosistem perumahan yang saat ini menjadi fokus BTN. Tujuan besarnya adalah untuk mendukung penyediaan rumah bagi masyarakat secara luas," ujar Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo di Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (8/1).
BACA JUGA: Ini 5 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Kerap Disepelekan
Para santri developer ini diharapakan bisa menginspirasi masyarakat, dan santri lainnya dalam berwiraswasta di bidang usaha properti secara profesional, dengan basis akhlak sebagai pondasi berbisnis.
Direktur Finance, Planning and Treasury Bank BTN Nofry Rony Poetra menambakan tahun lalu program BTN Santri Developer telah diikuti oleh 1.241 peserta dari anggota NU Circle.
BACA JUGA: Asuransi Properti Diprediksi Bakal Meningkat Tahun Ini
Santri-santri tersebut dilatih dalam program BTN Santri Developer.
Alumni Santri Developer yang tergabung dalam ASANU ini telah dibekali pengetahuan mengenai pertanahan, perizinan, pembiayaan dan skill set baik secara teori maupun praktek tentang bisnis perumahan, kiat sukses menjadi developer dan seluk beluk industri properti.
“ASANU ke depan berpotensi menjadi organisasi besar dalam dunia properti diperkuat jaringan Santri yang bergerak memajukan bidang developer di seluruh Indonesia yang pada akhirnya akan menggerakkan perekonomian masyarakat melalui aktivitas usahanya,” katanya.
Selain menggandeng ASANU, Bank BTN juga menjalin kerja sama dengan PT Sandev Property Group atau PT SPG yang merupakan holding perusahaan dari para alumni program Santri Developer.
Dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak, PT SPG merupakan perusahaan yang dibentuk di bawah pengelolaan ASANU yang bergerak dalam penyelenggaraan, pembangunan dan pengembangan perumahan.
Wakil Ketua MPR RI sekaligus Pembina ASANU Arsul Sani mengapresiasi BTN yang telah memberikan dukungan dengan memberikan pelatihan di Pesantren Tebuireng, Jombang.
“InsyaAllah di akhir bulan ini juga akan mengadakan pelatihan di Pondok Pesantren Khas Kempek (Cirebon) untuk gelombang kedua Santri Developer,” kata Arsul.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy