Kurangi Risiko Diabetes dan Serangan Jantung dengan Kacang

Sabtu, 21 September 2013 – 19:19 WIB

jpnn.com - ADA cara sederhana untuk menekan nafsu makan, menstabilkan gula darah maupun  dan mengurangi risiko penyakit jantung. Apakah itu? Sederhana saja, yakni menambahkan kacang dalam daftar menu.

Jika tujuan anda menurunkan berat badan atau supaya tubuh tetap bugar dengan makan kacang, maka ada beberapa argumen yang meyakinkan mengapa anda perlu memasukkan kacang dalam menu makanan anda setiap hari. Berikut ini adalah manfaat kacang bagi kesehatan.

BACA JUGA: Ditemukan, Obat yang Bikin Pria Diabetes Tetap Jagoan di Ranjang

1. Menjaga nafsu makan

Kacang adalah makanan yang mengandung tingkat kekenyangan tinggi. Dalam studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition and Metabolism, partisipan yang memakan kacang memiliki porsi makan yang lebih sedikit.

BACA JUGA: Kondom Obati Nyeri Sendi

"Nilai kenyang kacang tanah tidak semata-mata akibat dari lemak, serat, atau protein, tapi sinergi dari semua komponen itu," kata Guru Besar Ilmu Gizi di Purdue University, Dr Richard Mattes, seperti dilansir laman Cookinglight, Jumat (20/9).

"Anda juga bisa makan lebih sedikit saat menyantap kacang atau selai kacang ketika sarapan, karena adanya efek menstabilkan gula darah sehingga anda tidak cepat merasa lapar," kata Kathy McCanus, Direktur Departemen Nutrisi di Brigham and Women’s Hospital di Boston.

BACA JUGA: Rakus Makan Bukan Penyebab Kegemukan

2. Mengurangi risiko diabetes dan mengontrol gula darah

Sebuah studi menemukan bahwa mengganti satu porsi daging merah setiap hari dengan satu porsi kacang, bisa mengurangi risiko diabetes hingga 21 persen. Hal ini dikarenakan kacang bisa memperlambat penyerapan karbohidrat dan ketika anda memakannya di pagi hari, kacang bisa menjaga kadar gula darah anda agar tetap rendah sepanjang hari.

3. Menjaga jantung tetap sehat

Sebuah artikel di The Journal of Nutrition membeberkan bahwa peserta penelitian yang mengonsumsi kacang memiliki penurunan risiko jantung koroner hingga 35 persen. Itu berarti bisa mengurangi peluang anda meninggal akibat penyakit jantung lebih dari sepertiga. Peneliti menyatakan bahwa asam lemak dari kacang-kacangan ditambah komponen lainnya, bisa mengurangi kolesterol LDL atau kolesterol jahat sehingga jantung menjadi sehat.

4. Melindungi diri dari kanker usus besar

Kanker kolorektal menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi di Amerika Serikat. Peneliti setuju bahwa diet memegang peranan besar untuk mencegah penyakit tersebut. Penelitian menemukan bahwa wanita yang makan kacang setidaknya dua kali per minggu, memiliki risiko terkena kanker usus besar 58 persen lebih rendah.

Sedangkan pada pria, risikonya 27 persen lebih rendah. Asam folat dan nutrisi lain yang bisa melawan kanker pada kacang tanah diperkirakan menjadi penyebab penurunan risiko ini.

5. Mengandung lebih sedikit natrium

Sulit dipercaya bahwa camilan asin tidak berbahaya, terutama saat anda membatasi jumlah asupan natrium. Fakta yang mencengangkan adalah satu ons kacang asin mengandung natrium yang lebih sedikit dibandingkan satu potong roti dan wafel beku.(fny/jpnn)

Namun karena sekarang banyak kacang tinggi lemak, maka tingkat konsumsinya  perlu dibatasi. Cukup 1-1,5 ons per hari untuk mendapat manfaat kesehatannya.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Serangan Jantung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler