Kurangi Utang, Garuda Evaluasi Ketinggian Saat Terbang

Senin, 08 September 2014 – 18:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan baru saja menggelar pertemuan bersama direksi PT Garuda Indonesia. Pertemuan ini kembali digelar guna menindaklanjuti pertemuan minggu lalu untuk membahas upaya yang harus dilakukan agar maskapai pelat merah itu tidak merugi.

"Garuda tadi mengkonkritkan usaha-usaha Garuda, kalau bisa diusahakan agar utangnya nggak lebih dari Rp 2 triliun, tapi di bawah Rp 1 triliun," ungkap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (8/9).

BACA JUGA: Berbagai Negara Pamerkan Teknologi di Industrial Roadshow Cikarang

Beberapa upaya untuk mengurangi utang Garuda kata Dahlan telah dilakukan, seperti mengecek kembali ketinggian pesawat saat terbang, agar menghemat avtur atau bahan bakar pesawat. Selain itu memadatkan penggunaan pesawat agar tidak mubazir. Maupun mengantisipasi kekurangan pilot.

"Dan itu langsung bisa dilakukan oleh Garuda. Idenya harus langsung dan kongkrit, nggak boleh mengawang-awang," terang dia.

BACA JUGA: Rapat Dahlan dan Garuda Temukan 25 Ide untuk Tutupi Utang

Mantan Dirut PLN ini juga berharap tahun depan, kurs mata uang bisa lebih stabil lagi agar tidak menambah beban kerugian bagi Garuda. "Kita berharap tahun depan kursnya bisa lebih baik lagi. Selisih 100 rupiah kurs saja sudah Rp 100 juta. Maka tahun depan Garuda bisa jauh lebih baik lagi," harap pria asal Magetan itu. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Garuda Indonesia Buka Rute Jakarta–London via Amsterdam

BACA ARTIKEL LAINNYA... AHM Bangun Industri Motor Sport


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler