jpnn.com - Kiper Arema FC, Kurnia Meiga, tak kuasa menahan air mata saat turut menurunkan jenazah sang kakak, Achmad Kurniawan, ke liang kubur kemarin siang (11/1).
Mata penjaga gawang tim nasional itu terlihat sangat merah. Kedua pipinya basah.
BACA JUGA: Jubir Kemenpora Jenguk AK di Rumah Sakit
Ratusan orang yang ikut mengantarkan jenazah kiper senior Arema FC yang akrab disapa AK itu juga larut dalam kesedihan.
"Kami baru saja kehilangan sosok terbaik dalam keluarga," kata Meiga singkat setelah pemakaman di di TPU Kalisari, Cijantung, Jakarta Timur, tersebut.
AK meninggal pada usia 37 tahun di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang, Jawa Timur, Selasa sore lalu (10/1) pukul 17.20 WIB.
Kiper yang juga pernah membela Persik Kediri itu sempat dirawat selama 10 hari di rumah sakit tersebut karena masalah pada jantung.
Sejumlah tokoh sepak bola nasional ikut hadir dalam pemakaman itu. Di antaranya Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus, Manajer Madura United Haruna Soemitro, dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto yang juga CEO Arema FC.
Sementara dari pihak pemerintah diwakili oleh Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S.Dewa Broto.
Selain mereka, sejumlah kolega AK sesama pemain juga turut hadir. Terutama yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.
Antara lain Bambang Pamungkas, Andritany Ardhiyasa, Ramdhani Lestaluhu, Leonard Tupamahu, serta Ponaryo Astaman.
"Atas nama pemain sepak bola seluruh Indonesia, kami mengucapkan rasa duka yang sangat mendalam atas kepergian Mas AK," kata Presiden APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) Ponaryo Astaman setelah menghadiri acara pemakaman tersebut.
Ponaryo mengaku sangat terpukul atas kepergian sahabatnya itu. “Saya dekat dengan almarhum karena kebetulan satu angkatan di timnas U-19 dulu," ucapnya. (ben/ttg)
Redaktur : Tim Redaksi