Kutuk Aksi Brutal KKB Maybrat, Faris: Tidak Memiliki Kasih Terhadap Sesama Manusia

Sabtu, 22 Januari 2022 – 01:01 WIB
Prosesi pemakaman Sertu Anumerta Miskael Rumbiak di kampung Friwen Kabupaten Raja Ampat. HO/ANTARA (ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA)

jpnn.com, MANOKWARI - Bupati Raja Ampat, Papua Barat, Abdul Faris Umlati, mengutuk keras aksi brutal KKB di Maybrat. 

Aksi KKB itu mengakibatkan prajurit TNI AD Sertu Miskael Rumbiak gugur, Kamis (20/1) pagi. 

BACA JUGA: Prajurit TNI Gugur Diserang Kelompok Bersenjata di Maybrat Papua Barat

"Kami mengutuk keras tindakan pelaku penembakan yang tidak memiliki kasih terhadap sesama manusia,” kata Abdul Faris Umlati, Jumat (21/1).

Dia berharap para pelaku penembakan dihukum setimpal.

BACA JUGA: TNI-KKB Baku Tembak di Maybrat, Sersan Dua Miskel Gugur, Empat Luka-Luka

“Kami berharap para pelaku penyerangan itu segara ditangkap dan dihukum setimpal," kata Abdul. 

Mewakili Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dan masyarakat, Abdul Faris Umlati menyampaikan duka yang sangat mendalam atas gugurnya salah satu putra terbaik dari Kampung Friwen, Distrik Waigeo Selatan.

BACA JUGA: Prajurit TNI Tewas Diserang KKB, Pangdam Kasuari Sebut Kelompok Biadab

Menurutnya, Pemkab Raja Ampat dan masyarakat merasa kehilangan putra terbaik Raja Ampat yang membawa nama baik keluarga dan dan daerah untuk berjuang dan mengabdikan diri menjadi prajurit TNI AD.

Sementara itu, Welem Mambrasar, tokoh pemuda Kampung Friwen  menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian TNI AD terhadap keluarga mendiang Miskael Rumbiak.

"Saya pikir itu suatu langkah yang baik manakala adik beliau diberikan kesempatan untuk menggantikan Miskael. Untuk itu kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ujarnya.

Mambrasar mengatakan peristiwa yang menimpa Miskael saat bertugas sebagai anggota TNI AD, tidak akan memadamkan semangat pemuda Raja Ampat untuk menjaga kedaulatan NKRI.

 "Dari peristiwa ini saya tegaskan bahwa "mati satu tumbuh seribu”. Ini yang akan saya tanamkan kepada pemuda dan masyarakat di wilayah Raja Ampat," ujarnya dengan isak tangis. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler