jpnn.com - Ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin tengah mendapat sorotan seusai gagal meraih gelar juara Taipei Open 2022.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu takluk dari wakil Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun dengan skor 18-21, 21-10, 18-21.
BACA JUGA: The Minions Absen di Malaysia Open 2022, Ini Langkah Jitu Naga Api
Raut kekecewaan ganda putra ranking empat dunia itu kemudian dituliskan Lee Yang dalam sosial media pribadinya.
Pebulu tangkis kelahiran 12 Agustus 1995 itu posting foto untuk menyemangati dirinya seusai gagal meraih gelar juara di hadapan publik sendiri.
BACA JUGA: Naga Api Yakin Pramudya/Yeremia Bisa Bangkit di Swiss Open 2022
"Ilmu bisa meningkat, baik akan menjadi hebat. Kerja keras tidak bisa dihentikan." “Sayang tidak bisa juara. Terima kasih untuk setiap kejuaraan ini," tulis Lee pada akun Instagram pribadinya.
Unggahan pemain bertangan kanan itu kemudian mendapat atensi dari pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi.
BACA JUGA: Instruksi Penting Naga Api di Balik Kemenangan Fajar/Rian di Indonesia Masters 2022
Pelatih berjuluk Naga Api itu memberikan semangat kepada Lee dalam kolom komentar. "Jangan pernah menyerah," tulis Herry dalam posting Instagram Lee Yang.
Lee sendiri membalas pesan tersebut dengan menyebut akan belajar banyak dari Indonesia seusai kegagalan meraih gelar juara Taiwan Open 2022. "Terima kasih coach, Saya harus banyak belajar dari Indonesia," bunyi balasan Lee.
Tidak hanya Herry IP, beberapa pebulu tangkis Tanah Air juga memberikan semangat untuk ganda putra juara Spain Masters 2019 itu.
Lee Yang/Wang Chi-Lin memang mendapat sorotan seusai meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Pasangan terbaik versi BWF 2021 itu kerap menemui aral saat berlaga pada beberapa turnamen dengan beberapa kali gagal menembus babak puncak.
Sebelum gagal di Taiwan Open, tercatat pada tahun ini mulai dari Thailand Open hingga Singapore Open Lee/Wang gagal menembus babak empat besar.
Tidak heran pencinta bulu tangkis di seluruh dunia menganggap bahwa raihan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 memberikan keduanya seperti kutukan dengan sering gagal meraih gelar juara.(instagram/mcr16/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal