jpnn.com - JAKARTA - Kylian Mbappe berambisi membuat sejarah di Real Madrid setelah menjadi aktor utama kemenangan Los Blancos atas Manchester City 3-1 pada leg kedua playoff Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis.
Dalam pertandingan di Stadion Santiago Bernabeu, itu Mbappe mencetak tiga gol atau hattrick untuk membawa Real Madrid menyingkirkan Manchester City. Tambahan tiga gol itu membuat Mbappe kini total telah mengoleksi tujuh gol di Liga Champions.
BACA JUGA: Liga Champions: Mbappe Hattrick, Madrid Singkirkan City
"Saya tidak ingin datang di sini dengan menunjukkan performa yang buruk. Saya ingin tampil yang terbaik untuk membuat sejarah di Real Madrid," kata Mbappe dalam laman UEFA pada Kamis (20/2).
Mantan penyerang AS Monaco itu mengakhiri periode adaptasinya bersama Los Blancos setelah mencetak 27 gol dalam semua kompetisi musim ini, meski sempat diragukan tampil beringas akibat periode cukup buruk di awal.
BACA JUGA: Real Madrid vs City, Guardiola Akui Peluang Timnya Menang di Bernabeu Cuma 1 Persen
"Periode adaptasi saya telah berakhir dan saya akan bermain dengan karakter saya. Saya merasa tidak terbendung saat ini, tapi yang paling terpenting adalah memenangkan trofi," ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.
"Saya telah mencetak banyak gol, tetapi saya tidak begitu banyak meraih trofi. Mencetak gol seperti sudah ada dalam darah saya dan saya juga ingin mendapatkan banyak trofi," imbuhnya.
BACA JUGA: Casemiro: Mbappe Bisa Cetak 40 Gol Per Musim di Real Madrid
Mbappe didatangkan Real dari Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas lalu.
Dia sempat mengalami fase buruk dalam beradaptasi karena posisinya digeser menjadi penyerang nomor sembilan.
Mbappe juga menjadi bahan kritik para suporter yang mengharapkan performanya lebih tajam sebagai penyerang nomor sembilan.
Pada babak 16 besar Real Madrid akan menghadapi Atletico Madrid atau Bayer Leverkusen.
Undian babak 16 besar Liga Champions segera dilangsungkan Jumat di Nyon. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi