jpnn.com - KONFLIK sepak bola tak hanya terjadi antara PSSI dan Kemenpora di Indonesia. Di Spanyol, RFEF (PSSI Spanyol), Liga Sepak Bola Spanyol (LFP) dan pemerintahnya juga terlibat perseteruan.
Imbasnya, La Liga pekan ini bisa menjadi yang terkahir musim ini. Pekan 37 dan ke 38 terancam tak akan bergulir dan Barcelona bisa memastikan gelarnya di pekan 36 akhir pekan ini.
BACA JUGA: Jelang Piala Sudirman, Timnas Variasi Latihan
Konflik antara RFEF dan pemerintah Spanyol dimulai ketika diputuskan bahwa mulai musim depan hak siar TV La Liga bakal dibagi merata untuk semua tim. Nah, yang menjadi masalah, pemerintah lantas memutuskan memotong jatah yang diterima RFEF dan hal tersebut lantas berujung pada inisiatif pembekuan liga.
Dilansir dari Marca, Jumat (8/5), titik temu konflik antara RFEF dan pihak pemerintah Spanyol terkait pembagian hak siar, tak kunjung ditemukan. Sementara persatuan pemain dengan tegas bersikap, liga tidak akan digelar lagi sebelum tuntutan mengenai hak siar dipenuhi.
BACA JUGA: Terus Dicaci, Bale Masih Ingin Bertahan di Madrid
Ya, jika pekan ini menjadi La Liga terakhir, laga-laga menentukan seperti Atletico Madrid melawan Barcelona dan Espanyol kontra Real Madrid batal digelar.
Terlepas dari hal itu menguntungkan Barcelona, kekacauan tetap saja terjadi. Secara matematis, Real Madrid di posisi kedua klasemen sementara masih punya peluang menjadi juara. Demikian juga dengan kontestan lain yang masih memiliki peluang-peluang di zona Liga Champions, Europa League, dan bahkan soal degradasi.
BACA JUGA: Menang di Jerez, Lorenzo Harapkan Tuah di Le Mans
Belum ada kepastian dari kasus ini, namun keputusan tetap bakal diambil Senin (11/5) waktu setempat. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnya Nyaris Degradasi, Pelatih Ini Klaim Arsitek Terbaik Premier League
Redaktur : Tim Redaksi