La Nyalla Ingatkan Naturalisasi Pemain Harus Ada Relevansinya

Rabu, 26 Agustus 2020 – 17:38 WIB
La Nyalla Mattalitti. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti turut memberikan penilaiannya tentang ramainya berita PSSI akan melakukan naturalisasi terhadap lima remaja asal Brasil.

Dia mengingatkan, langkah naturalisasi yang akan dilakukan harus ada relevansinya.

BACA JUGA: Gadis Berparas Ayu yang Dilaporkan Hilang Akhirnya Pulang dengan Kondisi Trauma, Begini Ceritanya

"Nasionalisme itu sekarang sudah bergaul dengan humanisme. Jadi sebenarnya naturalisasi itu bukan lagi soal halal atau haram di dunia olahraga. Sehingga seharusnya tidak menjadi kontroversi. Hanya, memang harus ada relevansinya. Artinya naturalisasi yang datang dari inisiatif federasi, hanya relevan jika pemain tersebut ada hubungan sejarah atau darah keturunan," kata pria yang kini menjabat Ketua DPD RI tersebut.

Berbeda kondisinya apabila inisiatif untuk naturalisasi itu datang sendiri dari individu pemain yang bersangkutan, maka tak perlu mempertimbangkan faktor relevansi. Hanya, karena ini inisiatif datang dari PSSI, maka mau tidak mau induk sepak bola itu harus mendengarkan pendapat publik.

BACA JUGA: Pegawai Puskesmas Cari Duit Tambahan, Bikin Rekaman Video Berbau Pornografi, Viral!

"Sebab, yang saya dengar, lima pemain muda asal Brasil yang sekarang dititipkan untuk main di sejumlah klub di Indonesia, itu merupakan inisiatif PSSI. Maka, wajib mempertimbangkan faktor relevansi tadi," ungkap Nyalla.

Menilik faktor relevansi tadi, Nyalla menukil aturan dari Statuta FIFA terkait boleh tidaknya pemain naturalisasi. termaktub pada FIFA Eligibility Rules di pasal 7, lima pemain itu memang tidak memenuhi salah satu dari empat syarat relevansi naturalisasi.

BACA JUGA: Mayat dalam Karung Itu Ternyata Pelajar SMP, Ini Hasil Autopsi Tim Forensik, Sungguh Tragis

Yakni, pemain lahir di negara bersangkutan, atau salah satu orang tua kandung pemain lahir di negara tersebut, atau kakek/nenek sang pemain lahir di negara tersebut, dan atau pemain telah menetap di negara tersebut selama lima tahun, terhitung saat usianya mencapai 18 tahun.

Kelima pemain yang kini berada di klub Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United tersebut memang masih berusia muda.

Namun, mereka tak ada sangkut paut hubungan darah dengan Indonesia, karena tidak lahir dan tak memiliki orang tua atau kakek nenek yang lahir di Indonesia.

BACA JUGA: Mobil Polisi Parkir Sebentar di Depan Asrama Korem, Kaca Pecah, Rp600 Juta Raib

Kelima pemain itu ialah Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Giherle Correa Grillo (Arema FC). Kemudian Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine de Lima berada di tim Persija. Dan terakhir Robert Junior Rodrigues Santos di Madura United. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler