Laba Amar Bank Moncer, Naik 4 Kali Lipat

Sabtu, 30 Mei 2020 – 04:08 WIB
Amar Bank. Foto dok Amar Bank

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk berhasil menunjukkan performa keuangan yang sangat baik sepanjang 2019 dengan total aset mencapai Rp3,4 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 85,9 persen dari 2018 yang tercatat sebesar Rp1,8 triliun.

Selain itu, Amar Bank juga mencatat laba bersih pada 2019 sebesar Rp61 miliar yang meningkat sebesar empat kali lipat dari 2018.

BACA JUGA: Amar Bank Dorong Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia

“Sepanjang 2019, Amar Bank mengalami pertumbuhan positif dengan kinerja sangat baik di tengah likuiditas yang ketat. Kinerja ini didorong utamanya oleh transformasi digital yang diterapkan Amar Bank terhadap produk Tunaiku dan adanya peningkatan pinjaman produktif Tunaiku," ujar Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian.

Menurut riset Google, Temasek dan Bain & Company 2019, terdapat 92 juta masyarakat yang belum terlayani bank dan hanya sebesar 12 persen dari 59 juta UMKM di Indonesia yang memiliki akses ke layanan perbankan.

BACA JUGA: Amar Bank Wujudkan Lingkungan Kerja Inspiratif

"Melalui akses pembiayaan kredit yang didukung oleh transformasi digital, Tunaiku berperan dalam mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia dengan menjangkau lebih dari 350 ribu nasabah dan lebih dari 100 ribu UMKM,” lanjut Vishal.

Di tahun yang sama, sambung Vishal, Amar Bank semakin fokus pada komitmennya terhadap inklusi keuangan dengan melayani nasabah UMKM dilihat dari persentase kredit yang disalurkan kepada UMKM terhadap total kredit pada 2019 sebesar 31,82 persen, meningkat dari hanya 14,96 persen pada 2018.

BACA JUGA: New Normal, Melanie Subono: Selamatkan Diri Kalian Sendiri

Hal ini dicapai dalam mendukung strategi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) dalam mendorong UMKM untuk naik kelas dan meningkatkan daya saing UMKM.

Secara total, produk unggulan Amar Bank sekaligus pionir teknologi finansial, Tunaiku, berhasil mencatatkan peningkatan penyaluran pinjaman sebesar 100 persen pada 2019 atau sejumlah lebih dari Rp2 triliun utamanya untuk segmen masyarakat yang sebelumnya kurang terlayani oleh perbankan.

Dibuktikan oleh rasio keuangan utama, Amar Bank melanjutkan konsistensi sebagai bank yang kuat dan sehat. Ini dinilai dari rasio Kecukupan Modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang tercatat solid pada level 55,65% jauh diatas kinerja CAR Bank Umum Konvensional per Desember 2019 yang tercatat sebesar 23,40 persen.

Rasio CAR mengindikasikan bahwa Amar Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung ekspansi kegiatan usaha bank dan melanjutkan transformasi digital.

Sementara, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), Amar Bank berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 67% dengan total DPK sebesar Rp1,831 triliun. Peningkatan ini terbilang signifikan mengingat secara keseluruhan pertumbuhan total DPK bank umum konvensional per Desember 2019 menunjukkan peningkatan sebesar 6,54 persen.

"Hal ini menunjukkan kepercayaan publik yang semakin meningkat terhadap manajemen Amar Bank. Dengan pertumbuhan substansial dan kinerja keuangan yang positif, 2019 adalah tahun yang penting bagi Amar Bank," tandasnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler