Laba Bersih Kia Turun Drastis Kuartal Ketiga 2020

Selasa, 27 Oktober 2020 – 08:15 WIB
Ilustrasi logo Kia Carnival terbaru yang mulai dipasarkan 2020. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - KIA Motors Corporation yang merupakan perusahaan asal Korea Selatan bergerak di sektor industri manufaktur mobil dan truk melaporkan hal yang tidak menguntungkan.

Kia menyatakan laba bersihnya turun lebih dari separuh pada kuartal ketiga 2020.

BACA JUGA: Kia Motors Berniat akan Produksi MPV di India

Walaupun, pendapatan perusahaan ini membaik setelah melalui masa-sama lebih sulit pada dua kuartal sebelumnya akibat pandemi COVID-19.

Pada kuartal ketiga atau Juli - September, Kia mengantongi pendapatan 16,32 triliun won, naik 8,2 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 15,09 triliun.

BACA JUGA: KIA Motors Tepis Akan Luncurkan Produk Baru 2019

Laba operasinya 195,2 miliar won, turun 33 persen, sedangkan laba bersih turun 59 persen menjadi 133,7 miliar won.

Selama periode itu, Kia menjual 699.402 unit kendaraan di seluruh dunia, sedikit lebih rendah dari periode sama tahun lalu yang mencapai 702.258 unit.

BACA JUGA: Korea Selatan Sebut Indonesia Mitra Utama dalam Perang Melawan COVID-19

" Penjualan di luar Korea turun hanya 1,3 persen menjadi 562.678 unit karena berkurangnya karantina wilayah di pasar maju," kata Kia dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa.

" Meskipun dampak negatif COVID-19 masih berlangsung," jelas Kia.

Penjualan di Korea naik 3,2 persen menjadi 136.724 unit, dipimpin oleh penjualan minivan Carnival yang baru diluncurkan, serta SUV Sorento dan sedan K5.

Penjualan yang lebih tinggi di Tiongkok dan India juga berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan.

Sementara untuk sembilan bulan pertama tahun 2020, penjualan global Kia mencapai 1.864.137 unit, turun 10,3 persen dari tahun sebelumnya.

Pendapatannya naik 0,5 persen menjadi 42,26 triliun won, laba operasi 784,8 miliar won dan laba bersih 526 miliar won.

Untuk mengatasi lingkungan bisnis yang merugikan akibat pandemi, Kia berencana menjaga profitabilitas dan daya saing dengan model-model baru perintis.

Sambil mengoptimalkan kapasitas produksi untuk memenuhi pemulihan permintaan pasar.

Selanjutnya, Kia akan melanjutkan upaya manajemen risiko untuk meminimalkan dampak COVID-19 terhadap bisnis dan pelanggannya.

Perusahaan menerapkan berbagai skema untuk mendukung pelanggan, seperti meluncurkan model baru secara online.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KIA   KIA Motors   Korea  

Terpopuler