jpnn.com, JAKARTA - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana melakukan ekspansi dengan membuka 6–8 gerai baru tahun ini.
Anak usaha Grup Lippo tersebut mengalokasikan belanja modal dari kas internal sebesar Rp 400 miliar hingga Rp 450 miliar.
BACA JUGA: Istimewa, PGN Cetak Laba Bersih Rp 1,29 Triliun
Sekitar 80 persen modal digunakan untuk ekspansi gerai.
Sisanya dipakai untuk merenovasi gerai-gerai yang sudah beroperasi.
BACA JUGA: 3 Bulan, BRI Raup Laba Bersih Rp 6,47 Triliun
Sebanyak 5–6 gerai berada di Jawa, sedangkan satu atau dua gerai dibangun di luar Jawa.
’’Satu gerai baru dibuka di Tegal, Jawa Tengah. Satu gerai lagi bakal dibuka di Sun City Mall Madiun, Jawa Timur,’’ ujar Wakil Presiden Direktur LPPF Richard Gibson setelah rapat umum pemegang saham (RUPS), Rabu (26/4).
BACA JUGA: Kuartal Pertama, Laba Bersih BCA Naik 10,7 Persen
Saat ini, Matahari memiliki 151 gerai di Indonesia.
Gibson mengakui, pihaknya cukup konservatif dalam melakukan ekspansi.
Tahun lalu, Matahari membuka sembilan gerai baru. Tahun ini, maksimal delapan gerai baru dibuka.
Jumlah gerai baru yang dibuka menyesuaikan kondisi pasar dan tren konsumsi masyarakat.
Gibson menilai, masih ada harapan pertumbuhan ekonomi, konsumsi, dan daya beli masyarakat.
Perseroan juga sedang menyambut tren konsumsi yang biasanya mulai meningkat menjelang pertengahan hingga akhir tahun.
Perseroan berencana mempunyai 400 gerai dalam beberapa tahun mendatang seiring peningkatan kondisi ekonomi dan jumlah masyarakat kelas menengah.
Berdasar laporan keuangan hingga akhir tahun lalu, LPPF membagikan dividen Rp 1,41 triliun atau 70 persen laba bersih.
Laba bersih perseroan tahun lalu mencapai Rp 2,02 triliun atau tumbuh 13,4 persen jika dibandingkan pada 2015.
Dividen yang dibagikan LPPF setara Rp 484,6 per saham.
’’Sebanyak 30 persen dari sisa laba atau Rp 606 miliar akan digunakan untuk penguatan permodalan LPPF,’’ terang Gibson. (rin/c14/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Kantongi Laba Bersih Rp 594 Miliar
Redaktur & Reporter : Ragil