jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 di Hotel Sari Pacific, Jakarta pada Senin (8/5).
Pada RUPST tersebut, anak usaha PT Semen Indonesia (SIG) ini berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun buku 2022 dengan mengantongi laba bersih sebesar Rp 94,83 Miliar atau tumbuh 103 % dibandingkan periode 2021 sebesar Rp 46,7 Miliar.
BACA JUGA: Semen Baturaja Raih Kredit Sindikasi Berkelanjutan Rp 901,425 Miliar
SMBR juga menyetujui pembagian dividen payout ratio sebesar 20 % dengan nilai total dividen tunai sebesar 18,96 Miliar dan sisanya sebesar 80% atau Rp 75,86 Milyar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Direktur Utama SMBR, Daconi Khotob menyampaikan sepanjang 2022, SMBR mampu mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 4% menjadi 2,01 juta ton, meskipun demand semen secara nasional, terutama di wilayah Sumbagsel yang merupakan pasar utama SMBR mengalami koreksi.
BACA JUGA: Berita Duka: Dirut Jamkrindo Meninggal Dunia
Tak hanya itu, SMBR juga berhasil mencatatkan pendapatan sepanjang 2022 sebesar 1,88 Triliun atau tumbuh 7% dibandingkan periode tahun lalu.
Dari sisi EBITDA tercatat mencapai Rp 437 Miliar atau tumbuh 5% dibandingkan dengan 2021.
BACA JUGA: Triwulan I 2023, Laba Pegadaian Tembus Rp 1 Triliun
“Catatan kinerja positif ini tidak terlepas dari kesuksesan inisiatif strategis perseroan pada 2022 yang berfokus pada tiga inisiatif yaitu Cost Leadership Through SMBRGO45 Program, Strengthen Market Positioning dan Competency Improvement of Employee. Hal tersebut merupakan program unggulan perseroan dalam mengefisiensikan biaya di berbagai bidang dan pelaksanaan praktek terbaik dalam operasi sehingga mampu mencapai kinerja positif,” ujar Daconi Khotob.
Dalam RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan.
Rapat memberhentikan dengan hormat Tubagus Muhammad Dharury sebagai Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM).
Selanjutnya, Rapat mengangkat direksi perseroan, yaitu Rahmat Hidayat sebagai Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM).
"Perseroan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi pengurus perseroan yang diganti dalam menjaga kinerja keuangan dan operasional SMBR," serunya.
SMBR juga terus mendorong praktik bisnis yang memperhatikan aspek keberlanjutan (ESG) secara konsisten sesuai dengan visi perseroan menjadi Green Cement Based Building Material Company Terdepan di Indonesia.
Hal ini juga sejalan dengan Sustainability Strategy yang telah ditetapkan oleh Holding SIG sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan. Dalam Aspek Lingkungan tercatat selama 2022.
SMBR berhasil menurunkan intensitas Emisi Karbon (Cakupan 1) turun menjadi 0,587 Ton CO2/ton cement equivalent, atau turun sebesar 0,624 Ton CO2/ton cement equivalent sebagai bentuk dukungan dalam program dekarbonasi.
Penurunan Faktor Terak (Klinker) menjadi 69,4% dari 2021 sebesar 72,9% dan Peningkatan Thermal Subsitituon Rate mencapai 2,62% di atas target 2022 yang sebesar 1%.
Pada 2022, SMBR telah menyalurkan dana pada pilar sosial, ekonomi, lingkungan serta hukum dan tata kelola mencapai nilai total Rp 2,64 Miliar di atas 2021 sebesar Rp 1,75 Miliar.
Pencapaian ini mempertegas komiten SMBR menjadikan tata kelola sebagai landasan bisnis berkelanjutan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi VII Apresiasi Layanan Satgas Rafi Pertamina 2023
Redaktur & Reporter : Yessy Artada