Laba BUMN Terus Terdongkrak

Jumat, 13 Agustus 2010 – 19:01 WIB

JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat pada semester I tahun 2010 ini, laba mayoritas BUMN mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009 laluTotal seluruh laba yang dibukukan BUMN mencapai 45,3 triliun.

"Laba mayoritas BUMN pada semeser pertama tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu," ucap Menteri BUMN, Mustafa Abubakar di Kantornya, Jumat (13/8).

Mustafa merincikan, BUMN di sektor energi secara keseluruhan mengalami kenaikan laba dari Rp15,1 triliun menjadi Rp15,9 triliun

BACA JUGA: Gelar ROCE II, Dukung Internet Sehat

Di antaranya adalah kenaikan laba bersih PT Pertamina (Persero) dari periode yang sam atahun lalu yang hanya Rp7,2 triliun, menjadi  sekitar Rp8,7 triliun
Sementara PT PGN juga membukukan kenaikan laba dari Rp3,2 triliun menjadi Rp3,3 triliun.

Kemudian untuk BUMN di sektor industri, secara keseluruhan mencatat laba bersih dari Rp 38,3 triliun menjadi Rp 45,3 triliun

BACA JUGA: MAPI Laba Usaha Naik 52 Persen

sedangkan laba BUMN sektor perbankan naik dari Rp7,8 triliun menjadi Rp10,7 triliun, dan BUMN perkebunan dari minus Rp21,4 miliar, sekarang tumbuh menjadi  Rp397,4 miliar
PT Krakatau Steel (KS) dari rugi Rp1 triliun, menjadi untung Rp956,5 miliar

Namun Mustafa juga mencatat BUMN yang masih merugi

BACA JUGA: Penjualan HPM Naik 86 Persen

Di antaranya BUMN yang bergerak di sektor industri kertas dari rugi Rp36,6 miliar menjadi Rp21,2 miliarDisebutkannya, total dari seluruh BUMN yang jumlahnya 141, laba bersih pada semester I-2010 ini sebesar Rp45,3 triliun atau naik 18,36 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2009 yakni sebesar Rp38,32 triliun. 

"Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2010 target laba seluruh BUMN sekitar Rp92,6 triliunKita bersyukur pada semester pertama ini sudah menunjukan hasil yang positifMudah-mudahan di semester kedua dapat lebih banyak lagi dari ituKita optimis bisa mencapai target Rp92,6 triliun tersebut," tegas Mustafa(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Tunggu Action IPO Newmont


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler