Lokasi lahan tak jauh dari area kebun coklat maupun kelapa sawit sedikit tak terurus di sisir personil Polres Langkat dibantu Muspika setempat, Sabtu (16/3), hanya menemukan tanaman tersebut tanpa menemukan pemiliknya.
Waka Polres Langkat, Drs Safwan Khayat, memimpin langsung penggrebekan mengakui pihaknya menyimpan satu nama diduga sebagai pemilik ladang ganja sekaligus melakukan pengejaran dan diperkirakan segera tertangkap.
"Hasil operasi kita ke lapangan, ganja ditemukan tingginya berkisar 80 Cm diantara pohon coklat yang sudah tidak terurus. Selain itu, di satu rumah tak jauh dari lokasi kita dapati ganja setinggi 50 Cm dan 5 Cm," kata Safwan.
Safwan lebih lanjut memaparkan, diantara ratusan pohon ganja termasuk diantaranya bibit tersebut diyakini sudah sempat panen menyusul ditemukannya batang ganja kering serta biji-bijian yang kemungkinan bakalan di semai kembali.
Berdasarkan keterangan saksi ditemui, sambung Safwan, pihaknya menerima informasi salah seorang warga bahwa orang yang paling sering kunjungi tempat atau ladang dimaksud tak lain pemilik rumah berinisial R yang ditemukan bibit ganja di seputar kediamannya saat digeledah.
"Mungkin pelakunya kabur saat mengetahui kedatangan kita, namun begitu kita sudah kantongi siapa dia dan segera kita amankan. Mohon doa dan dukungan seluruh pihak guna penangkapan buronan ini yang disebut-sebut juga pernah terlibat kasus narkoba," tambah Safwan.
Penemuan ladang ganja yang hanya 8 sampai 9 Km dari Stabat ibukota Kab Langkat persisnya Mako Polres Langkat ke tempat kejadian perkara (TKP), sempat menghebohkan warga. Pasalnya, keberadaan ladang itu tidak terdeteksi dan ditengarai sudah lama sesuai penuturan Waka Polres kemungkinan sudah sempat di panen.
Safwan tidak berkomentar ketika disinggung lemahnya penciuman dua Satuan terkait yakni Narkoba dan Intelkam, terkait ladang ganja yang berlokasi tidak jauh dari pemukiman warga.
"Saatnya sekarang kita konsentrasi mengejar si pelaku, seluruh identitas maupun gerak geriknya sudah kita dapati. Memang sih, kalau di lihat isi rumah yang kita gerebek sepertinya sistematis karena dilengkapi pupuk juga dan artinya mungkin saja ini sudah lama dikerjakan," tukas Safwan. (jie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terong Berlafaz Allah, Langsung Diborong Tentara
Redaktur : Tim Redaksi