jpnn.com - Payudara menjadi salah area tubuh yang sensitif, sehingga membutuhkan perawatan khusus.
Beberapa kebiasaan sepele malah bisa membuat payudara menjadi kendur, yang biasanya kerap diabaikan wanita.
BACA JUGA: Berawal Jadi Tukang Parkir Untuk Pasangan, Lalu Arahkan Titik Terenak Kamu, Cobain deh
Berikut beberapa kebiasaan yang bisa membuat payudara wanita kendur, seperti diansir dari berbagai sumber.
1. Berolahraga terlalu keras
Ternyata berolahraga terlalu keras juga berisiko menyebabkan payudara kendur. Apalagi kalau berolahraga tanpa bra khusus yang dirancang untuk beraktivitas fisik.
BACA JUGA: Juragan99 Renovasi Makam Vanessa Angel, Farhat Abbas: Pilih Masuk TV Atau Penjara?
Bra ini dikenal dengan istilah sport bra. Fungsinya adalah menopang payudara kamu dari gerakan yang terlalu cepat.
Olahraga seperti jogging, sepak bola, dan basket akan membuat payudara kamu berayun-ayun dalam kecepatan yang tinggi. Hal ini berisiko merusak kolagen dalam payudara.
BACA JUGA: Lubang Belakang Jepitannya Lebih Bagus dari Anu Wanita, Dokter Boyke Ingatkan Risiko Ini
Maka, selalu kenakan bra khusus olahraga sebelum kamu beraktivitas fisik.
2. Merokok
Rokok adalah salah satu musuh terbesar payudara. Kebiasaan merokok tanpa disadari bisa memengaruhi bentuk payudara.
Racun-racun yang terkandung dalam rokok seperti nikotin bisa menghancurkan kolagen dalam kulit.
Padahal, persediaan kolagen dalam tubuh wanita jumlahnya lebih sedikit dari laki-laki.
Selain itu, rokok juga akan mengganggu peredaran darah ke permukaan kulit.
Akibatnya, payudara akan mengalami proses penuaan dini dan cepat mengendur.
3. Berat badan yang naik turun
Hati-hati kalau berat badan tidak stabil. Kulit di sekitar payudara akan meregang mengikuti bentuk tubuh kalau berat badan naik.
Namun, ketika berat badan turun lagi, kulit membutuhkan waktu beberapa lama agar bisa kencang kembali.
Jadi, sebaiknya menerapkan pola makan yang seimbang dan teratur supaya berat badan tak mudah naik turun dan payudara tetap ideal dan kencang.(jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada