SUKABUMI--Rencana konser Lady Gaga terus menuai kontroversi hingga tingkat daerah. Di Kota Sukabumi, aktifis Front Pembela Islam (FPI) Kota Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi Kota, kemarin
Ketua Majelis Tanfidz Front Pembela Islam (FPI) Kota Suakbumi, Faturahman tegas menolak penyanyi bernama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta ini konser di Indonesia.
Alasannya Lady Gaga dianggap memuja setan atau iblis, bahkan dalam aksi panggungnya artis pop dari New York ini sering menampilkan porno aksi." Setiap penampilannya Lady Gaga tidak sesuai dengan kultur Indonesia," ungkap Faturahamn, usai menyampaikan aspirasinya ke Polres Sukabumi Kota, kemarin
Kultur Indonesia yang lemah lembut dan sopan dalam berpenampilan akan hilang dan hancur dengan kedatangan Lady Gaga. Dia takut gaya Lady Gaga ditiru kaula muda di Indonesia yang mengakibatkam hancur dan hilangnya budaya Indonesia.
Sementara, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Witnu Urip Laksana bakal mengawasi dan lebih ketat lagi dalam pemberian izin even atau konser musik di Kota Sukabumi.
Salah satu syaratnya yakni mempertimbangkan kondisi sosial masyarakat Kota Sukabumi." Kami akan berhati-hati mengeluarkan ijin dalam acara konser atau even apapun, karena berdampak kondisi sosial," ujar Witnu. (fkr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taruh Pistol di Atas Meja, Kepala Balita Ditembus Peluru
Redaktur : Tim Redaksi