Laga Arema Lawan Barito Dipastikan Ditunda

Sabtu, 15 Februari 2014 – 18:54 WIB

jpnn.com - MALANG - Laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) antara Arema Cronus kontra Barito Putera yang dijadwalkan Minggu (16/2) besok dipastikan ditunda. Penundaan ini berkaitan dengan adanya erupsi Gunung Kelud pada Kamis (13/2) malam.

Akibat kejadian itu, PT Liga Indonesia (PTLI) menetapkan bahwa semua pertandingan ISL di Jawa Timur (Jatim) ditunda. Beberapa pertandingan yang ditunda ini diantaranya Persepam Madura United vs Persebaya Surabaya Jumat, (14/2),  Persela Lamongan vs PSM Makasar Sabtu, (15/2), dan Arema Cronus vs Barito Putera Minggu, (16/2).

BACA JUGA: Mourinho: Kami Akan Menikmati Pertandingan

Kabar tersebut dibenarkan oleh Media Officer Arema, Sudarmaji. Menurutnya, jadwal pertandingan yang baru, akan diumumkan setelah PTLI menetapkan jadwalnya. “Mengenai waktunya belum bisa dipastikan,” tandasnnya.

Ia menyadari bahwa keadaan memang tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan. Pasalnya, Ahmad Bustomi dkk mengalami keterlambatan dalam perjalanan pulang dari Karawang pasca melakoni laga tandang menghadapi Persita Tangerang pada Kamis (13/2) lalu.

BACA JUGA: Riskan Memainkan Aguero dan Samir Nasri

Pesawat dengan maskapai Citilink yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 07.00 WIB (14/2) membatalkan keberangkatan. Tim Arema yang seharusnya sampai Bandara Abd Saleh sekitar pukul 09.00 WIB akhirnya harus mencari cara lain untuk pulang.

Pria yang pernah berprofesi sebagai wartawan ini juga menjelaskan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan tim Barito Putera. "Barito sebenarnya juga sudah hendak berangkat menuju Malang. Tetapi karena pesawatnya tidak diizinkan untuk mendarat di bandara yang ada di Jatim, mereka akhirnya kembali ke Banjarmasin," terangnya.

BACA JUGA: Jadi Modal Motivasi Sebelum Hadapi AC Milan

Terpisah, General Manager Arema, Ruddy Widodo senada dengan Sudarmaji bahwa pertandingan tidak mungkin dilaksanakan dengan situasi seperti saat ini. "Dari manajemen Barito Putera tadi (kemarin,Red) bertanya kepada kami enaknya bagaimana," kata Ruddy, sapaan akrabnya.

Menurutnya, tim Barito Putera juga menjelaskan kesulitan mereka mengenai transportasi menuju Malang. "Lalu saya sembari bercanda, mereka ngomong apa Arema kangen dengan Barito sehingga tidak sabar untuk berjumpa," cetusnya sambil tertawa kecil.

Dengan situasi ini, praktis jika pertandingan dipaksakan digelar, Ruddy menilai tidak ada waktu istirahat yang cukup bagi tim besutan duet pelatih Suharno – Joko ‘Getuk’ Susilo itu. Terlebih, tim lawan juga belum tiba di lokasi pertandingan. "Lha kan dua-duanya yang main sama-sama belum berada di Malang," lanjutnya.

Menurutnya, pada kompetisi sekelas ISL, memaksakan laga tetap digelar akan menjadikan pertandingan nantinya tidak layak untuk ditonton. "Masa nanti baru datang langsung bertanding. “Ini kan kompetisi resmi, bukan turnamen. Jadi pasti ditunda," pungkas Ruddy. (rul/gue/jon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambil Napas di Kandang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler