PEKANBARU - Menghadapi Persipura Jayapura, PSPS Pekanbaru memang belum pernah meraih kemenangan di lima pertandingan terakhir. Pada Jumat (18/5) petang ini, Askar Bertuah kembali menghadapi laga berat dengan Mutiara Hitam di Stadion Mandala.
Hal ini karena pasukan biru-putih hanya mengandalkan pemain lokalnya. PSPS memang hanya memboyong 15 pemain lokal ke tanah Papua. Rekor pertandingan terakhir yang dihadapi kedua tim terluka ini sama-sama mendulang kekalahan. Laga berat dan sarat gengsi tentunya petang nanti.
Mutiara Hitam tentu sangat diuntungkan, sebab tim asuhan Jaksen F Tiago tersebut tampil full tim menghadapi Askar Bertuah yang terluka karena minim beberapa pilar inti seperti Patrice Nzekou, Ali Khadafi, Zainal Arif, Dedi Gusmawan, Fajar Handika, dan Agus Cima.
Pelatih PSPS, Mundari Karya tetap optimis timnya mampu mematahkan mitos atas tak pernah menangnya Askar Bertuah saat berhadapan dengan Persipura. Menurutnya, semangat dan daya juang pemain lokal yang dimilikinya mampu mencuri poin di Stadion Mandala petang ini.
"Kita sudah melakukan persiapan sebaik mungkin,d an dari semangat latihan anak-anak kami yakin bisa mencuri satu poin di kandang lawan, intinya jangan gegabah dan selalu berhati-hati selama 90 menit pertandingan berjalan," sebutnya kepada Riau Pos (Grup JPNN) kemarin langsung dari kota Jayapura.
Dengan kekuatan yang tersisa, memanfaatkan determinasi tinggi M Isnaini dan kengototan Victori Yendra di depan, anak asuh Mundari siap mengobrak-abrik pertahanan Ortizan Salosa Cs. Meskipun tidak menargetkan bisa memetik kemenangan, namun Mundari yakin poin bisa dikantongi sebelum bertolak ke Pekanbaru sebagai penyemangat tim dalam menjamu Persib Bandung (23/5) mendatang di Stadion Kuansing.
Lini tengah yang tidak diisi pemain asing berkulit hitamnya, Mundari tetap mngharapkan peran M Zahrul, April Hadi, Ade Suhendra, dan asingnya asal Korea Selatan, Ko Jae Hyo yang selalu tampil baik dan bisa mengacau barisan tengah lawan dengan kelincahannya.
Sementara di posisi lini belakang, Amrizal Cs siap membendung gempuran Alberto Goncalves yang pastinya akan datang bertubi-tubi bersama Zah Rahan dan Boaz Salosa yang terkenal dengan kecepatannya untuk menusuk dari sisi kiri kanan pertahanan PSPS.
"Duet Amrizal dan Joo Ki di bawah saya yakin bisa menghentikan penyerang lawan, sebab mereka sudah mulai padu di beberapa pertandingan terakhir, semoga mereka bisa berkoordinasi dengan baik sehingga meminimalisir bersarangnya gol," lanjut pelatih yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional tanah air tersebut.
Amrizal akan ditemani bek asal Korea Selatan, Joo Ki Hwan, Gusripen Effendi dan Michael Orah di lini belakang untuk menahan gempuran lawan. Sementara di bawah mistra gawang, Mundari tetap mengharapkan peran maksimal Fauzal Mubaraq agar selalu konsentrasi penuh selama pertandingan.
Manajer PSPS, Boy Sabirin juga mengakui minimnya pemain yang akan memperkuat tim menghadapi Persipura tersebut tentu bukan hal mudah memetik kemenangan. Terlebih di lima pertandingan terakhir, PSPS tidak pernah menang dari tim Mutiara Hitam. Namun Ia tetap yakin timnya bisa berbuat banyak.
"Yang dibutuhkan sekarang ini semangat pemain, dengan begitu mereka bisa menghadapi setiap pertandingan dengan maksimal, terlebih dengan kondisi sekarang ini yang terkendala dana, menjadi suatu tugas berat bagi kami pengurus untuk mempersiapkan tim menghadapi pertandingan," katanya jelang pertandingan kemarin.
PSPS saat ini masih berada di posisi 10 klasemen sementara dari 24 pertandingan yang dihadapi dan mengantongi 30 poin. Posisi ini masih konstan sejak empat kali pertandingan terakhir, dan jika gagal menambah poin, maka Gresik dan Persidafon akan menyalip karena sudah menguntit dibawah PSPS.
Sementara bagi Persipura, kemenangan merupakan harga mati tentunya untuk memperkecil ketertinggalan, sebab dengan 48 poin, mereka masih berjarak empat poin dengan pemuncak klasemen Sriwijaya FC.(egp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Antisipasi Adu Penalti
Redaktur : Tim Redaksi