jpnn.com - TENGGARONG - Skuat Mitra Kukar menjadi tim pertama Kaltim yang meliburkan pemainnya. Polemik antara Kemenpora dan PSSI yang berimbas pada kompetisi membuat tim berjuluk Naga Mekes sepakat setop beraktivitas.
Memilih meliburkan tim, jelas menjadi salah satu dampak kerugian akibat setopnya kompetisi. Apalagi, Zulkifli Syukur dkk sebelumnya sudah melakukan persiapan hampir tiga pekan di Tenggarong untuk melakoni laga kandang.
BACA JUGA: Simulasi Piala Sudirman, Tim Elang Tumbangkan Banteng
"Ya, tim kami sudah siap tempur. Kompetisi tidak berjalan jelas membuat kami kecewa," ujar Rudy Eka Priyambada, asisten pelatih Mitra Kukar.
Skuat Naga Mekes telah memain dua pertandingan away Qatar National Bank (QNB) League 2015. Hasilnya buruk! Kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya (5/4) dan keok 2-3 atas Persegres Gresik (8/4).
BACA JUGA: Holyfield Menduga Ada Tangan Lain yang Atur Hasil Duel Mayweather vs Pacman
Dari hasil negatif tersebut, tim pelatih diminta bereaksi. Program pun disiapkan untuk memenangkan pertandingan pada laga berikutnya. Nahasnya, pertandingan home batal digelar yaitu melawan Arema Cronus (12/4) dan Persela Lamongan (15/4).
"Langkah paling bijak sudah diambil, yaitu meliburkan tim dari segala aktivitas. Karena bagaimanapun, seluruh pemain beserta ofisial tim kurang bersemangat menjalani latihan bila kompetisi belum jelas," kata Rudy.
BACA JUGA: PSSI Hentikan Kompetisi, Keputusan Akhir Kini di Tangan Klub
Polemik yang mendera sepak bola Indonesia saat ini juga telah memakan korban. Scott Cooper memilih mundur dari jabatannya sebagai pelatih Mitra Kukar. Dia tak sendiri, ada asistennya Justin Wah yang juga angkat kaki dari Kota Raja.
"Masalah (polemik Kemenpora dan PSSI) segera diselesaikan sebelum lebih banyak lagi yang harus dikorbankan,” pungkas Rudy. (*/abe/er/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Celana Bekas Pertandingan Lawan Mayweather Pun, Pacman Dapat Rp 29 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi