jpnn.com - JAKARTA - Misteri dimana lokasi penyelenggaraan pertandingan final Inter Island Cup (IIC) 2014 akan digelar sedikit demi sedikit mulai muncul.
Bukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, atau di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, atau di Stadion Kanjuruhan, Malang.
BACA JUGA: Atletico Menang Lewat Tiga Gol dari Kepala
Melainkan di tempat netral sesuai dengan yang sebelumnya diinginkan oleh dua klub finalis IIC, Persib Bandung dan Arema Cronus. Sebagai pihak yang bertanggung jawab menggelar laga itu, PT Liga Indonesia (PT LI) belum menyebutkan lokasi resminya. Hanya, untuk opsi pertama, di Stadion Sultan Agung, Bantul, menjadi nominasi lokasi laga yang tertunda hampur setahun itu.
Munculnya peluang stadion yang menjadi homeground Persiba Bantul tersebut seperti dikatakan oleh CEO PT LI, Joko Driyono. "Bantul memang menjadi salah satu opsinya (untuk menggelar laga final IIC, Red). Tapi bisa saja berubah. Yang jelas, untuk formatnya tetap, single match, dan waktunya tetap 27 Januari," ujarnya.
BACA JUGA: Bersama Inter, Podolski Punya Kans Debut Lawan Juventus
Pernyataan Joko ini sekaligus sedikit meredam kekecewaan yang dirasakan salah satu kontestan final IIC tersebut sebelumnya. Apalagi, ketika muncul kabar bahwa pertandingan bakal digelar di lokasi yang tidak netral, di homeground salah satu klub. Joko pun meminta ke kedua klub untuk menunggu sampai ada pernyataan resmi.
Makanya, dalam waktu dekat ini, dari pihak PT LI akan bertemu dengan manajemen Persib dan Arema. Kemungkinan besar, ketiga belah pihak ini akan mendiskusikan lokasi pertandingan final IIC tersebut ketika Kongres Tahunan PSSI, di Hotel Borobudur, Jakarta,, hari ini. Diharapkan, setelah Kongres sudah ada kepastiannya.
BACA JUGA: Persib Bisa Tanpa Striker Asing di LCA
"Mungkin di pertemuan dengan kedua klub tersebut kami sudah bisa langsung temukan jalan keluarnya. Kalau toh ternyata kedua klub itu setuju di Bantul, oke di Bantul, kalau tidak ya kami tentukan penggantinya," tutur pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI itu.
Pernyataan Joko tersebut ditambahi Manajer Administrasi Kompetisi PT LI, Darwis Satmoko. Di kesempatan terpisah, Darwis menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menentukan di stadion mana yang akan digunakan untuk final IIC. Baik itu untuk main venue, ataupun sebagai reserve venue.
"Banyak kemungkinannya. Kami sampai sekarang belum menentukan nominasinya di mana saja untuk final IIC itu. Kami sekarang sedang concern dengan jalannya Kongres Tahunan PSSI yang dimulai besok (hari ini, Red). Pokoknya dalam sepekan ke depan kami targetkan sudah ada hasil dari rembugan ini," tegasnya.
Di sisi lain, manajemen Arema memilih untuk tetap fokus dengan agenda yang sudah di depan mata. Terdekat, selain menghadapi turnamen pramusim SCTV Cup, mereka juga bersiap berlaga di turnamen segitiga bertajuk Trofeo Persija, 11 Januari mendatang.
"Kalau untuk dimana final IIC itu, kami tunggu saja rilis resmi dari Liga," tandas General Manager Arema, Ruddy Widodo. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riedl Makin Dekat dengan PSM
Redaktur : Tim Redaksi