jpnn.com - JAKARTA – Alfred Riedl pernah mengatakan laga ujicoba melawan timnas Vietnam di Stadion Maguwoharjo, 9 Oktober lalu, adalah ujian terberat bagi Boaz Solossa dan kawan-kawan.
Namun, belakangan, pelatih timnas asal Austria itu memutuskan untuk meralat pernyaataan yang dilontarkannya pada awal Oktober lalu tersebut.
BACA JUGA: Pesan Panglima Viking: Boleh Kalah tapi Jangan dengan Persija
Menurut dia, selain laga melawan Vietnam berujung imbang 2-2 tersebut, pertandingan ujicoba melawan timnas Myanmar di Yangon, hari ini (4/11) adalah salah satu ujian yang penuh tantangan.
“Tentu bukan laga ringan, karena berlangsung di kandang lawan. Jadi, cukup akan memberikan pelajaran bagi mental pemain kami,” kata Riedl.
BACA JUGA: Ini Harga Tiket dan Jadwal Buka Loket Persija vs Persib
Selain itu, bermain di kandang sendiri, secara otomatis akan menjadi motivasi tersendiri bagi Timnas Myanmar untuk memberikan yang terbaik dalam laga tersebut.
Ya, di mata Riedl, Myanmar termasuk salah satu peserta piala AFF 2016 yang cukup serius dalam mempersiapkan tim dengan maksimal.
BACA JUGA: Panpel Siapkan 20 Ribu Lembar Tiket Untuk The Jakmania, Cukupkah?
“Tuan rumah tentu sangat termotivasi, karena mereka yang menjadi tuan rumah dan tampil di depan pendukung sendiri,” tegas Riedl.
“Selain itu, mereka mempunyai persiapan yang panjang. Akan menjadi sulit bagi kita dalam laga ini tentunya. Namun, saya harap kita mampu memberikan hasil yang baik,” harap pria berusia 66 tahun itu.
Sebagai catatan, Timnas Myanmar menjalani training center jangka panjang di Jerman. Kebetulan, sejak tahun lalu, mereka ditangani oleh Gerd Zeise yag tidak lain asal Jerman.
Performa Yan Aung Kyaw dan kawan-kawan pun saat ini sedang bagus-bagusnya. Dalam ujicoba internasional terakhir, mereka sukses membungkam Hongkong dengan skor 3-0.
Riedl pun berharap, selain memburu kemenangan dalam laga tersebut, dia juga berharap agar Boaz Solossa dan kawan-kawan juga bisa bermain bagus sepanjang pertandingan.
Karena, selain untuk mengukur sejauh mana kekompakan tim, dia juga ingin memantau pemain mana yang lebih siap diberikan kepercayaan sebagai starter.
Sementara itu, setelah melakukan perjalanan udara selama lebih dari lima jam, skuad Garuda – julukan Timnas—baru tiba di Yangon, dengan menggunakan Pesawat THAI tadi malam.
Salah satu bek timnas, Manahati Lestusen kepada Jawa Pos (Induk JPNN) mengatakan, rombongan sebelumnya transit di Bangkok, Thailand selama beberapa jam.
Dengan begitu, pelatih langsung menginstruksikan semua pemain untuk masuk ke kamar hotel untuk istirahat sesaat setelah mereka tiba di Yangon, ibukota Myanmar itu.
“Karena kami tiba di hotel juga sudah sangat larut,” ujar pemain jebolan program sepak bola Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay itu.(ben/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riedl Sebut Myanmar Sangat Serius, Bakal Sulitkan Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi