jpnn.com, LAMONGAN - Performa Persela Lamongan sejak awal kompetisi Liga 1 musim 2019 dinilai sangat buruk. Persela belum sekalipun meraih kemenangan dalam lima laga.
Hal itu pun membuat suporter Persela gelisah. Manajemen dan pemain Persela pun didesak agar segera bangkit dari hasil minor tersebut.
BACA JUGA: Amido Balde Tidak Moncer Lagi, Begini Penjelasan Pelatih Persebaya
Pertandingan tandang kontra Persebaya Surabaya, Senin (1/7) diharapkan menjadi momentum kebangkitan tersebut.
BACA JUGA: PAN - Demokrat Sejak Awal Ngebet Gabung ke Koalisi Jokowi, Gerindra Belum Tegas
BACA JUGA: Hadapi Bali United, Perseru Badak Lampung FC Targetkan Poin Penuh
”Persela wajib meraih poin. Bukan saja itu sebagai pengganti poin di kandang yang hilang, tapi juga untuk mengangkat semangat kita semua,” tegas Ketua LA Mania Saptaya Nugraha Duta.
Laki-laki akrab disapa Nugroho itu menyadari bahwa tugas meraih poin di Surabaya bukan hal yang gampang. Selain Persela bertindak sebagai kesebelasan tamu, Persebaya sendiri saat ini penampilannya sedang menanjak.
BACA JUGA: Lanjutkan Tren Positif, PS Tira Persikabo Tumbangkan Arema FC di Malang
Memang di laga sebelumnya Persebaya kalah dari Madura United. Tapi, permainan mereka sangat apik. Bahkan, tim berjuluk Green Force tersebut mendominasi permainan.
Meski begitu, tidak ada pilihan bagi Persela selain meraih poin saat dijamu Persebaya di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Harapan terbesar LA Mania dan Curva Boys, dua kelompok suporter Persela, Laskar Joko Tingkir bisa meraih kemenangan.
Hanya dengan kemenangan, motivasi tanding tim besutan Aji Santosa tersebut bakal kembali naik. Dengan kemenangan pula, gairah suporter Persela kembali membuncah. Itu sebabnya suporter mendorong Persela menjadikan pertandingan di GBT sebagai momentum untuk bangkit.
BACA JUGA: Begini Kronologi Perkara Suap yang Seret Aspidum Kejati DKI Jakarta
Karena itu pula, mereka akan all out mendukung Persela di GBT. ”Kami pastikan akan memanfaatkan kuota tiket yang disedikan panpel Persebaya. Kami tidak ingin Persela berjuang sendirian,” katanya.
Nugroho menambahkan dirinya dan rekan-rekannya di LA Mania telah berbicara langsung dengan manajemen Persela. Kepada manajemen mereka menyuarakan bahwa Persela harus berjuang maksimal untuk bertahan di kasta teratas kompetisi sepak bola Indonesia.
”Tuntutan kami tidak muluk-muluk. Persela harus tetap eksis di Liga 1. Mereka juga harus menjadikan Surajaya kembali angker,” ujarnya. (fim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perseru BLFC vs Bali United: Adu Taktik dengan Mantan Asisten
Redaktur & Reporter : Budi