jpnn.com - BANDUNG - Laga pelampiasan akan tersaji nanti malam, Jumat (29/7), antara Persib Bandung kontra Persela Lamongan. Pertandingan sendiri akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kedua tim akan bertarung habis-habisan untuk memperbaiki torehan nilai dan merangsek ke papan atas klasemen TSC A 2016.
Persib sebagai tuan rumah tentunya enggan dipermalukan di kandang sendiri. Selain itu, kemenangan mutlak diraih sebagai pengganti poin ketika kalah dari Semen Padang. Untuk Persela sendiri datang ke Bandung bermodalkan hasil positif dalam dua laga terakhir. Dimana anak-anak asuh Sutan Harhara ini membawa empat poin dari dua laga.
BACA JUGA: Cech: Cedera Mertesacker Pukulan Telak Bagi Kami
Dengan waktu persiapan yang mepet pasca kepulangan dari Padang, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman telah mensiasati sempitnya waktu persiapan. "Kita coba latihan tidak dengan intensitas tinggi supaya bisa menghimpun tenaga yang cukup. Sehingga hari H nya bisa tampil maksimal," ucap Djadjang kepada wartawan di Graha Persib, Kamis (28/7).
Selain itu, untuk menghadapi besutan Sutan Harhara ini Djanur-sapaan akrab Djadjang, sudah menyiapkan beberapa rotasi pemain, seperti apa yang dilakukannya dari empat pertandingan sebelumnya. "Dibandingkan line up lawan Semen Padang akan melakukan juga beberapa pergantian dalam line nup nanti, saya belum bisa menyebutkannya," ucapnya.
BACA JUGA: Mantan Striker Juventus Ini Semakin Dekat ke Sociedad
Djanur -sapaan akrab Djadjang- menegaskan kepada Atep dkk untuk mewaspadai motivasi berlipat tim Persela Lamongan yang akan dihadapi besok malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Djanur menilai semua tim yang datang ke Bandung selalu mempunyai tekad yang lebih untuk bisa menjungkalkan tim Maung Bandung di kandangnya sendiri. "Persela datang dengan tren positif mereka dalam dua pertandingan terakhir. Tambahan motivasi jika bermain di Bandung pun wajib kita waspadai. Kita tidak akan anggap enteng," ucap pelatih kelahiran Sumedang ini.
BACA JUGA: Manchester City Desak Everton Lepas Bek Andalannya
Memang tren positif tim Laskar Joko Tingkir ini tidak terlepas dari pelan pelatih anyarnya Sutan Harhara yang menggantikan pelatih Stefhan Hansson. "Beliau pelatih senior yang masih eksis. Ia pun punya pengalaman segudang," ujarnya.
Selain itu, Djanur enggan kecolongan untuk kedua kali nya dengan kewalahan dengan permainan cepat seperti pada saat melawan Semen Padang beberapa waktu lalu. "Ada pemain-pemain yang cepat. Persela cukup punya kecepatan itu juga yang harus diantisapasi. Belum lagi ada Dzumafo (Herman), dia belum habis, dia masih bisa memberikan kontribusi positif buat Persela dia kuat dalam penguasaan bola, bisa cetak gol dan kasih assist," pungkasnya. (pra/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djanur tak Mau Kecolongan Lagi, Pemain Dirotasi
Redaktur : Tim Redaksi