Laga Liga 1 Bakal Berat, Begini Strategi Persib Menghadapinya

Selasa, 15 September 2020 – 18:15 WIB
Febri Hariyadi melakukan seleberasi usai mencetak gol ke gawang PSIS saat menjalani laga lanjutan pekan ke 27 Shopee Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (6/11/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

jpnn.com, JAKARTA - Pemain sayap Persib Bandung Fabri Hariyadi menilai kompetisi liga 1 Indonesia akan berjalan berat.

Pasalnya, para pemain nantinya akan berpindah dari satu pertandingan ke pertandingan lain menggunakan jalur darat.

BACA JUGA: Legenda Sepak bola Denmark Sembuh Dari Kanker, Setelah Berjuang 10 Tahun

Kebijakan tersebut sebelumnya diambil untuk meminimalisir para pemain dari penularan virus corona (COVID-19).

Dikutip dalam laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia dipusatkan di Pulau Jawa.

BACA JUGA: Messi Pemain Terkaya di Dunia Melampaui Ronaldo, Pendapatannya Sebegini!

Setiap tim hanya diperbolehkan menjalani tur tandang dengan bus.

Dengan begitu, waktu pemulihan juga akan semakin pendek, karena jeda pertandingan hanya empat sampai lima hari.

BACA JUGA: Chelsea Gasak Brighton, Tutup Celah Dengan Liverpool

"Tentu semua pemain dan tim mengalami hal sama, karena momen kali ini sangat berbeda dari sebelumnya. Perjalanan darat yang panjang. Apalagi jika waktu recovery hanya sedikit, tentu tidak mudah," ujar Febri.

Pemain timnas Indonesia itu juga mengatakan perlu persiapan fisik serta mental yang matang, di samping sisi taktikal.

Dengan begitu, para pemain tak akan mudah lelah dan siap menjalani laga lanjutan Liga 1 Indonesia.

"Kami harus lebih mempersiapkan diri agar lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Kondisinya seperti ini, dan sebisa mungkin harus menjalaninya dengan baik," katanya.

Sementara itu, pelatih Persib Robert Rene Alberts masih fokus menyoroti masalah teknik, stamina, dan tingkat kecepatan pemain.

Menurutnya, hal ini penting sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.

"Kami melihat progres setelah menganalisis dan memastikannya dengan metode yang benar melalui penampilan mereka di pertandingan. Saat ini, kami masih memperhatikan hal-hal mendasar," kata Robert.

Robert melihat anak-anak asuhnya masih keteteran dalam hal-hal teknik dasar.

Hal itu terlihat dari serangkaian uji coba yang dilakukan Maung Bandung.

Ia pun akan terus membenahi, sebelum tim diberikan menu latihan taktikal.

"Kami belum masuk ke tahap taktikal tim. Karena hasil yang kami harapkan nanti tidak akan baik, jika taktik dibangun tanpa prinsip teknik dasar," katanya.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler