jpnn.com - PALEMBANG - Sriwijaya FC akan menjamu Persipura Jayapura, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu (3/7).
Menghadapi partai kedelapan Indonesia Soccer Championship (ISC) itu, Laskar Wong Kito cukup percaya diri.
BACA JUGA: Widodo C Putro: Jangan Remehkan Persipura
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro menilai, tak ada yang perlu dikhawatirkan meski tim akan meladeni Mutriara Hitam, yang notabenya tim cukup kuat.
Baginya pertandingan nanti jalas akan menguras emosional pemain, dengan tensi panas hampir di sepanjang pertandingan.
BACA JUGA: Persiba Nyaris Bikin Persegres Hancur Lebur
"Tentu untuk mendapatkan kemenangan nanti tidak lah mudah. Tim harus bisa bermain konsisten, terutama menjaga emosi. Tensi tinggi jelas, pertandingan keras. Satu yang saya tekankan, yakni pemain jagan sampai terpancing provokasi lawan," tegas Widodo kepada Sumatera Ekspres (Jawa pos Group) kemarin (30/6).
Wajar jika mantan pelatih Gersik United, cukup waspada pada emosional pemain. Belajar dari beberapa pertandingan partai besar, kontra Persib Bandung, Mitra Kukar, atau Gersik United pemain kerap inkonsiten menjaga emosional.
BACA JUGA: RESMI! Hulk Berkarier di Liga Super Tiongkok
"Emosional sangat penting. Karena begitu pemain tidak bisa menjaga mental emosi bermain, skema taktik juga akan otomatis berubah," tegasnya.
Dalam pertandingan nanti, Pelatih Sriwijaya FC telah menentukan tiga penembak jitu untuk mengeksekusi bola mati. Mereka adalah, Hilton Moreira, Achmad Jufriyanto dan Yu Hyun Koo. "Ketiga pemain itu saya siapkan di laga nanti sebagai eksekutor bola mati," ujarnya.
Merebut angka dari lawan ternyata sangat dipikirkan oleh Widodo. Pasalnya apabila finishing touch anak asuhnya buruk, tendangan free kick kerap menjadi solusi terbaik Laskar Wong Kito.
"Itu antisipasi yang saya lakukan untuk mencari angka. Makanya selain mengasah masih buruknya penyelesaian akhir dalam persiapan kali ini saya juga mengasah kemampuan ketiga pemain tersebut," paparnya.
Menurut WCP, Hilton Moreiera, Achmad Jufriyanto dan Yu Hyun Koo mempunyai kotak lokasi free kick berbeda beda. Lantaran ia telah memetakan spesialis dari mana akurasi dan ketepatan bidikan ketiga anak asuhnya telah dipahaminya. "Lokasinya rahasia tidak etis kalau saya sebutkan. Tetapi mereka ada lokasi sendiri sendiri," jelasnya.
Terkait kondisi fisik anak asuhnya, Widodo menjamin semua pemain dalam performa puncak. Namun masih ada satu pemain yang masih mengalami proses penyembuhan. Sedangkan Wildansyah yang sempat dirawat karena terganggu pernafasan sudah pulih.
"Semua pemain tidak ada yang cedera berat. Tapi Ichsan Kurniawan punggung belakang masih ada gangguan saat laga Persija. Tetapi tidak ada masalah berat karena sejak latihan perdana dia sudah melakukan proses penyembuhan," tegasnya. (cj11/ion/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surabaya United Banding, Suasana Makin Panas
Redaktur : Tim Redaksi