jpnn.com - MALANG – Laga super sengit bakal tersaji dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 antara Persegres Gresik United kontra Arema Cronus. Partai seru itu akan digelar Kamis (5/6) nanti di Stadion Tri Darma Gresik. Pelatih Arema, Suharno bakal menjadikan pertemuan itu sebagai ajang pelampiasan ambisinya.
Pelatih berdarah Klaten itu menegaskan, Arema harus memenangkan pertandingan di Gresik. “Kita tetap harus dapat poin. Anak-anak harus tetap fokus,” tegas Suharno kepada Malang Post (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Murray Tembus Perempat Final Prancis Open
Ia juga mengakui bahwa laga tersebut bakal diwarnai aroma panas di dalam dan luar lapangan. Hal tersebut lantaran kisah pahit yang pernah dialami Suharno. Pasangan duet Joko ‘Gethuk’ Susilo sebagai pelatih Arema itu harus menerima kenyataan dipecat di tengah jalan oleh Persegres pada tahun 2013 silam.
“Di luar lapangan juga panas. Tidak hanya pelatih yang panas, pemain juga,” kata mantan pelatih Persiwa Wamena itu.
BACA JUGA: Ballack: Lampard Legenda Terbaik di Chelsea
Kalimat yang diucapkan Suharno itu merujuk pada pemain teranyar Singo Edan, Jimmy Suparno. Mantan pemain Persela Lamongan itu dipecat secara sepihak oleh Persegres pada jeda kompetisi ISL 2014 lalu.
Kala itu, pemain kelahiran 20 Februari 1984 tersebut mengaku bahwa keputusan manajemen Persegres membuatnya terkejut dan kecewa. Pasca dipecat, Jimmy langsung diincar oleh beberapa tim ISL seperti Barito Putera dan Persela Lamongan. Namun, akhirnya pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 dan U-23 itu menjatuhkan pilihan pada Arema.
BACA JUGA: Romulo Menolak Perkuat Gli Azzurri
Dengan kondisi tersebut, praktis pertandingan bakal terhiasi dengan nuansa dendam. Di lain pihak, Persegres juga memiliki pemain yang pernah membela Arema, yakni Reza Mustofa.
Pemain kelahiran Jember itu berseragam Arema saat tim kebanggaan Aremania mengarungi ISL 2012-2013 dibawah asuhan Rahmad Darmawan. Namun, Reza Mustofa lebih akrab dengan bangku cadangan kala itu. Mantan pemain Persema Malang ini tak sekalipun mencicipi pertandingan sebagai starter. Pada ISL 2014, Reza Mustofa dipinjamkan Arema kepada Persegres.
Sementara itu, untuk menyongsong laga tersebut, Arema sudah melakukan persiapan dalam latihan di Stadion Gajayana Malang, Senin (2/6). ”Ini latihan hari pertama untuk lawan Persegres. Besok pagi (hari ini, Red) latihan lagi,” ungkap Suharno.
Mengenai materi latihan kemarin, Suharno menjelaskan bahwa para pemain diberi materi recovery mengingat mereka baru datang usai menjalani laga tandang di Bandung. ”Tapi untuk sebagian pemain yang tidak bermain dan tidak ikut kami beri materi tambahan,” imbuhnya.
Terpisah, General Manager Arema, Ruddy Widodo turut berkomentar mengenai pertandingan yang tidak diperbolehkan disaksikan Aremania. Ruddy menganggap keputusan tersebut mencederai hakikat sepakbola.
”Harusnya dalam pertandingan kedua suporter bisa sama-sama datang langsung di stadion. Tapi mungkin karena pihak kepolisian mempertimbangkan aspek keamanan jadi ada kebijakan seperti itu, karena bahasa sepakbola dan bahasa keamanan tidak akan bisa ketemu,“ ujarnya.
Meski begitu, ia berharap keputusan tersebut menjadi keputusan terbaik. “Mau bagaimana lagi. Dari pada pertandingan tidak dilaksanakan. Kami harus loyal terhadap keputusan itu meskipun sedikit mencederai hakikat sepakbola,“ pungkas Ruddy. (rul/ary)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera, Falcao Tak Dibawa Kolombia ke Piala Dunia
Redaktur : Tim Redaksi