Laga Pembuka Liga 1 2019 Ricuh, PSSI Sebut BOPI Minta Kompetisi Jalan Terus

Kamis, 16 Mei 2019 – 03:45 WIB
Selebrasi pemain PSS Sleman usai membobol gawang Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5) malam. Laga tersebut berakhir denga skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah. Foto IG PSS

jpnn.com, SLEMAN - Kericuhan suporter PSS Sleman dan Arema FC di Stadion Maguwoharjo pada laga pembuka Liga 1 2019 pada Rabu (15/5) malam disebut karena adanya provokator.

Saling lempar botol kemasan minuman dan pecahan lantai keramik tak terhindarkan hingga timbul banyak korban. Bahkan, kerusuhan terus berlanjut hingga pertandingan sempat dihentikan menit ke-38.

BACA JUGA: Pemain Arema Terpaksa Naik Mobil Barracuda Saat Meninggalkan Stadion

Anggota Exco PSSI Refrizal menyebut dalam laporan saat menggelar rapat match commisioner, terungkap ada provokator yang sengaja memancing keributan.

Baca: Gubernur Nurdin: Saya sudah Perintahkan Dipecat

BACA JUGA: Oalah, Wartawan pun Jadi Korban Kericuhan Suporter PSS Sleman vs Arema FC

"Tadi kami sudah menggelar rapat bahwa laporan dari panitia ada sepuluh sampai 20 provokator. Itu sejak awal sebelum pertandingan dimulai. Tapi setelah para provokator itu dibawa keluar tidak ada lagi yang rusuh," ucapnya.

Refrizal juga memastikan dan menegaskan, kejadian ini tidak memengaruhi rekomendasi yang telah diberikan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Menurutnya, Liga 1 2019 akan tetap dilanjutkan sesuai jadwal sembari mengevaluasi.

BACA JUGA: Arema FC Kecam Provokator di Laga Pembuka Liga 1 2019

"Tadi ada juga pihak BOPI bersama kedua klub saat rapat. BOPI meminta liga harus jalan sesuai dengan rekomendasi yang sudah diberikan," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC vs Bhayangkara FC: Pesan Penting untuk Suporter Tuan Rumah


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler