jpnn.com, MAKASSAR - Laga antara PSM Makassar versus Persikabo 1963 berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (15/6) pukul 16.00 WIB dalam lanjutan fase grup Piala Presiden.
Laga tersebut diprediksi berlangsung seru dan ketat karena kedua tim bertekad merebut kemenangan.
BACA JUGA: Hadapi Persikabo, PSM Makassar Akan Diuji Kekuatan Lini Belakangnya
Tiga poin akan menentukan perjalanan kedua tim pada ajang pramusim tersebut.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengakui laga ini sangat berat. Namun, dirinya memiliki kesempatan untuk melihat perkembangan anak asuhnya.
BACA JUGA: Piala Presiden 2022, 4 Pemain PSM Terancam Absen Lawan Persikabo
"Laga ini sangat berat bagi kami. Tetapi, saya berkesempatan melihat performa pemain," kata Bernardo Tavares, Selasa (14/6).
Kendati demikian, Bernardo mengakui sudah melihat permainan Persikabo.
BACA JUGA: Rans Nusantara FC Siap Menghadapi Piala Presiden 2022, Ini Target Sang Pelatih
Mereka kehilangan dua pemain kunci saat turun melawan PSM.
Dengan begitu, anak asuhnya bisa memanfaatkan momentum tersebut.
"Saya sudah melihat Persikabo pada laga terakhir. Dua pemain kunci mereka tidak bisa main. Paling tidak kami sudah melihat cara bermain mereka," tambahnya.
Meski demikian, Bernardo meminta Wiljan Pluim dan kawan-kawannya untuk tetap mewaspadai gerakan penggawa asing lawan.
"Mereka masih memiliki pemain asing. Salain itu, Persikabo tengah memburu kemenangan setelah kalah dalam laga pertama," ujarnya.
Sementara itu, gelandang PSM M. Arfan menyampaikan dirinya dan rekan-rekannya bakal bekerja keras untuk meraih kemenangan.
"Kami tahu Persikabo berambisi raih kemenangan. Tetapi, kami ingin meraih tiga poin penuh," kata Arfan.
Arfan mengungkapkan semua pemain PSM sudah melupakan hasil yang dicapai saat berjumpa dengan Arema FC.
"Sekarang kami fokus menghadapi Persikabo. Kami berusaha meraih kemenangan," terangnya. (mcr29/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : M. Srahlin Rifaid