jpnn.com, MEDAN - Duel klasik PSMS Medan kontra Persib Bandung berakhir imbang tanpa gol 0-0 di Stadion Teladan, Sumut, Minggu (26/3) sore.
Pertandingan yang sejak awal digadang sebagai El Clasico ini tak berjalan seru seperti yang diprediksi.
BACA JUGA: Duel Klasik PSMS Kontra Persib Imbang 0-0 di Babak I
Meski menurunkan skuat terbaiknya, kedua tim tak mampu menjebol satu golpun ke gawang lawan.
Pada babak pertama, tim tamu tampil dominan. Serangan Maung Bandung-julukan Persib, digalang Haryono dari sisi tengah lapangan cukup merepotkan tim tuan rumah.
BACA JUGA: Persib Tak Ingin Kebobolan di Teladan
PSMS sendiri bukan tanpa peluang, menit 15 lewat tendangan sudut sang kapten Legimin Raharjo, sayang tak disambut pemain lain di depan gawang.
Selanjutnya pada babak kedua, tensi permainan kedua tim mulai meningkat.
BACA JUGA: Emosi Supardi di Laga El Clasico Sesungguhnya....
Pada menit 63, PSMS melalui sisi kiri, Choirul Hidayat melepaskan tentang apik melengkung ke depan gawang Persib, sayang tidak terjangkau pemain lain.
Selanjutnya menit 70, Suhadi menendang keras jarak jauh di tengah kawalan ketat pemain Persib Haryono. Namun, tendangannya masih bisa ditangkap kiper Persib M Natsir.
Giliran Persib membahayakan gawang PSMS, Haryono kerja sama dengan Supardi, kembali masih gagal.
Peluang Persib kembali melalui kerjasama Dedi Kusnandar dan Atep lagi-lagi tak berbuah manis.
PSMS kemudian mengganti pemainnya dengan mengeluarkan Legimin Raharjo, Dwi Chandra dan Willyano dan memasukkan Gusti Sandria, I Wayan Eka dan Imam Bayhaqi.
Persib memasukkan pemaim asingnya Vladimir Vujovic dan Tatan.
Namun, hingga pertandingan usai kedudukan tetap 0-0.
Pelatih PSMS Medan, Mahyuzar mengatakan dari pertandingan ini banyak evaluasi yang akan diterapkannya untuk selanjutnya.
“Masih banyak yang kurang. Terutama masalah transisi,” ujarnya usai pertandingan kepada pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia menyebut tim lawan Persib Bandung bermain bagus. Termasuk bagaimana menempatan posisi para pemain.
“Makanya sejak awal saya bilang pemain, Persib bagus, sehingga waspada dari awal,” tegasnya.
Sementara, Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan puas dengan hasil ini. Menurutnya, laga ini sekadar hiburan buat masyarakat Medan.
“Termasuk buat Persib sebagai ajang untuk pemain muda,” ujarnya.
Soal PSMS, menurutnya sudah bagus hanya perlu latihan dan uji coba dengan tim-tim lain. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djanur: Ini Soal Gengsi, Kami tak Mau Kalah dari PSMS
Redaktur & Reporter : Budi