jpnn.com, LIVERPOOL - Manchester United dua kali kalah dalam tiga laga terakhirnya di Premier League. Hal ini tentu memberatkan langkah mereka untuk finis di empat besar.
Setan Merah bertandang ke markas Liverpool di Anfield Stadium, Rabu (20/4) dini hari WIB, dengan harapan mendulang tiga poin.
BACA JUGA: 5 Pemain Manchester United yang Tampil Memble Lawan Liverpool, Nomor 3 Jadi Ironi
Pasukan Ralf Rangnick mengincar kemenangan demi menjaga asa lolos ke Liga Champions di musim depan.
Namun, penampilan Marcus Rashford dan kolega tak mencerminkan sebuah tim yang layak bermain di Liga Champions.
BACA JUGA: Liverpool Berpesta di Anfield, Manchester United Pulang dengan Tangisan
Manchester United tak berkutik di depan fan Liverpool yang memadati Anfield. MU, bahkan sudah kebobolan ketika laga baru berjalan lima menit via Luis Diaz.
Setelah itu, Liverpool membombardir gawang MU lewat brace Mohamed Salah dan satu gol Sadio Mane.
Tanda-tanda buruk bahwa MU bakal kesulitan terlihat ketika bomber andalan mereka Cristiano Ronaldo harus izin di laga ini.
Sang megabintang sedang berduka setelah salah satu bayi kembarnya meninggal ketika dilahirkan. Alhasil, lini depan MU seperti kehilangan sosok pemimpin.
Marcus Rashford tak banyak mengancam, Jadon Sanco dan Anthony Elanga, bahkan nyaris tak terlihat kontribusinya.
Pelatih MU, Ralf Rangnick tak menampik penampilan timnya di laga kontra Liverpool sangatlah buruk. Juru taktik asal Jerman itu merasa malu dengan hasil yang didapat anak asuhnya.
"Ini memalukan, bahkan bisa dikatakan aib. Kami melihat mereka (Liverpool, red) enam tahun di depan kami," ungkap Rangnick dikutip dari BBC Sport.
Kekalahan ini membuat MU masih tertahan di peringkat keenam dengan 54 poin. Setan Merah terancam gagal lolos ke Liga Champions di musim depan.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib