jpnn.com - BALIKPAPAN -- Masyarakat Balikpapan harus menanggung malu. Pasalnya laga Timnas Indonesia U-19 vs Persiba U-21 di Stadion Persiba, Senin (10/3) malam harus dihentikan.
Laga yang disaksikan jutaan pasang mata pecinta sepakbola nasional itu harus dihentikan karena lampu stadion tiba-tiba padam saat pertandingan memasuki menit ke-20.
BACA JUGA: Laga Timnas U-19 vs Persiba Dihentikan, Penonton Ngamuk
Kejadian ini pun disebut Panitia Pelaksana (panpel) sebagai kondisi di luar kemampuan. Syarif Syamsul, Sekretaris Panpel Persiba U-21 vs Indonesia U-19 mengatakan jika genset sudah dicoba empat kali, termasuk pada Minggu (9/3) malam.
"Kami memang sudah mengantisipasi ini. Tapi kerusakan di luar dugaan kami. Sungguh ini bukan hal yang kami inginkan," ujar Syarif, seperti dilansir Kaltim Post (JPNN Grup).
BACA JUGA: Mata Inginkan Posisi Rooney
"Atas kejadian ini, kami meminta maaf kepada semua pencinta sepak bola di Indonesia, dan khususnya warga Balikpapan," lanjut Syarif.
Tapi penonton di Balikpapan tak perlu kecewa. Pasalnya laga akan kembali digelar di Balikpapan pada 19 Maret mendatang. Pada jam yang sama.
BACA JUGA: Djokovic Kejar Rekor Tommy Haas
"Penonton yang kecewa kami maklumi. Tapi kami juga bertanggung jawab, dan akan menggelar kembali laga di Balikpapan 19 Maret nanti," tutur Syarif. "Cukup dengan menunjukkan potongan tiket pertandingan dan kami persilakan masuk stadion," lanjutnya.
Agenda tambahan ini diakui Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Syaifudin membuat pihaknya merugi. Pasalnya penyelenggaraan Tur Nusantara ini BTN memang memenuhi semua akomodasi dan seluruh keperluan tim.
"Tuan rumah hanya menyediakan lawan tanding dan lokasinya. Yang lainnya, seperti biaya hotel dan tiket penerbangan adalah urusan BTN. Tentu merugikan, tetapi ini adalah force majeur, sehingga kami bisa maklumi," jelasnya. (*/fil/ndy/roe/edw/obi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian BUMN Dapat Anugerah Dari KONI
Redaktur : Tim Redaksi