JAKARTA-Persija Jakarta akhirnya terkena batunya akibat terjadi kericuhan di Stadion saat menjamu Persib Bandung, Minggu (27/5) lalu. Mereka dilarang menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Pada pertandingan selanjutnya.
"Kami harus bermain di luar Jakarta. Sekarang kami bersama PT Liga Indonesia (PT LI) sedang memindahkan lokasi laga," kata ketua Panpel Persija Hanif Aditya dalam jumpa pers di Kawasan Senayan, Jakarta, kemarin (30/5).
Laga yang tidak bisa digelar di Jakarta dan tanpa ditonton The Jakmania, julukan suporter Persija, adalah melawan PSPS Pekanbaru. Sesuai jadwal Indonesia Super League (ISL), pertandingan digelar 3 Juni mendatang.
Selain dipastikan tak bermain di Jakarta, Persija juga harus mengalamai kerugian lainnya karena pertandingan harus digelar tanpa penonton. Namun, sampai kemarin Hanif belum bisa memastikan stadion apakah yang akan dipakai.
Jika melihat laga-laga sebelumnya, kemungkinan terbesar venue yang akan dipilih Macan Kemayoran, julukan Persija, adalah Stadion Manahan di Solo. Pada laga usiran sebelumnya, tim asal Ibu Kota itu juga pernah menggelar pertandingan disana.
Sementara itu, manajer Persija, Ferry Paulus, menyatakan bahwa terkait Insiden kerusuhan pihaknya bersama Panpel dan Kepolisian akan melakukan pengusutan. Sejauh ini, sudah ada info yang jelas terkait kejadian tersebut.
"Kejadiannya di luar Stadion. Kami berharap kedepan semua pihak harus bisa saling menjaga keharmonisan ini," ucapnya.
Sebagai bentuk kepedulian, pihak Persija bersama Panpel dan PT LI akan memberikan santunan untuk korban. Besar santunan yang dipersiapkan adalah Rp 17 juta per korban.
"Itu sebagai kepedulian kami. Kami berbelasungkawa dan jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi," tegasnya.
Menyikapi adanya laga usiran kembali yang harus dijalani, Ferry mengaku siap menjalani sanksi itu. Namun, dia berharap pada laga kandang Persija berikutnya masih bisa digelar di Jakarta.
"Kami berharap kepolisian masih bisa memberikan Izin. Kami ingin tetap bermain di Jakarta," tandasnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oranje Target Final
Redaktur : Tim Redaksi