jpnn.com - Tekanan pemerintahan Donald Trump terhadap Huawei ternyata belum selesai. Sukses menggiring produsen teknologi Inggris dan Jepang menjauhi Huawei, giliran Korea Selatan diprovokasi untuk ikut serta.
Upaya tersebut keluar saat pertemuan petinggi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) AS kepada pejabat Korea Selatan, bahwa LG Uplus yang selama ini menggunakan komponen milik Huawei tidak boleh melayani di daerah yang sensitif di Korea Selatan, lansir Reuters.
BACA JUGA: Setelah Gebuk Huawei, Donald Trump Incar Industri Otomotif Jepang
BACA JUGA: Pascaboikot Oleh Amerika, Huawei Segera Bangun Pabrik Chipset di Inggris
Lebih keras, AS juga mendorong Korea Selatan secepatmya untuk mengusir Huawei.
BACA JUGA: Pascaboikot Oleh Amerika, Huawei Segera Bangun Pabrik Chipset di Inggris
Dalam kesempatan lain, juru bicara LG Uplus mengakui jika pihaknya belum mendapatkan instruksi khusus terkait hal tersebut dari pemerintah Korea Selatan.
"LG Uplus belum menerima keterangan resmi atau permintaan apa pun dari Kemenlu Korea Selatan atau Amerika Serikat terkait penggunaan komponen Huawei," kata juru bicara kepada Reuters.
BACA JUGA: Raksasa Elektronik Jepang Ikut Menghukum Huawei
AS memang terus mendorong negara-negara sekutunya untuk memblokir Huawei dari jaringan bisnis teknologi, terutama dalam proyek pembangunan infrastruktur jaringan 5G, karena alasan keamanan dan kekhawatiran produk Huawei sebagai mata-mata pemerintah Cina.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapat Tiga Menit
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha