jpnn.com - Dua pemotor mengalami patah kaki lantaran terhimpit mobil yang menghantam dinding Jalan Layang Pesing, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (9/3) siang.
Tabrakan beruntun yang terjadi di fly over Pesing sekira pukul 14.00 itu akibat mobil Suzuki Carry 1.0 berwarna hijau dengan nomor polisi B 1301 DC itu diduga kehilangan kendali.
BACA JUGA: Polisi Duga Bus Terabas Pelintasan KA Cibitung
Kondisi mobil yang dikendarai Khaerudin (25) oleng menabrak dua pemotor dari arah berlawanan. ”Saya panik, ingin injak rem malah injak gas,” ujar Khaerudin saat diperiksa petugas piket Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat, Aiptu Arsyad, kemarin (9/3) siang.
Khaerudin mengaku, hilangnya kendalai lantaran ban kanan depan mobilnya kekurangan angin. Sehingga ketika melaju dari arah Grogol menuju Cengkareng, mobilnya sulit dikendalikan. ”Pas nanjak fly over itu setir maunya banting ke kiri terus, saya paksa banting ke kanan malah melompati separator,” ujar warga Jagakarsa, Jakarta Selatan itu.
Kepanikan Khaerudin membuat mobil yang dikendarainya menabrak motor Honda Beat hitam B 6968 WCO yang datang dari arah berlawanan. Menyusul menabrak Suzuki Smash hitam B 3632 NCF yang berada di belakangnya.
”Inginnya sih saya berhenti, tapi mobil di belakang saya klakson terus, terpaksa saya teruskan tapi malah oleng,” tutur Khaerudin yang terluka di kaki dan tangan karena terhimpit kemudi. Mobil Carry angkutan laundry (binatu) itu terhenti setelah menghimpit kedua motor di dinding jalan layang.
BACA JUGA: Karyawan Carefour Ditembak Perampok
Akibatnya, penumpang Suzuki Smash, Budiyono (24) patah kaki kiri. Warga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang ini juga terluka di bagian kepala. Sementara, pengemudi Honda Beat hitam, Teguh Adi Oktavia (39), berhasil menghindar dari tabrakan tersebut.
Sebelum terjadi benturan, dirinya melompat dan membiarkan motor yang ditungganginya remuk terhimpit Suzuki Carry. Namun naas, kaki warga Pengadegan Timur, Jakarta Selatan itu tetap patah akibat benturan keras dengan aspal jalan. Terluka serius, keduanya lantas dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Royal Taruma.
Ketika dikonfirmasi, Kasat Lantas Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo tak hanya akan menindaklanjuti pelarangan keras terhadap pemotor yang memaksa melintasi fly over Pesing. Kajian lain, pemberlakuan satu arah juga bakal diterapkan di jalan layang tersebut.
Ia menegaskan, hal ini untuk menghindari kendaraan yang melaju kencang menerobos pembatas jalan. ”Seperti halnya tabrakan tersebut, karena kendaraan melompati pembatas jalan, dan akhirnya menabrak kendaraan dari arah berlawanan. Pemberlakuan satu arah ini nantinya kami akan uji coba dulu, dari Cengkareng menuju Grogol saja,” terangnya. (asp)
BACA JUGA: Ingatkan Syahwat Politik Jokowi demi Jutaan Warga DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Pekerja Merpati tak Putus Asa Tagih Gaji
Redaktur : Tim Redaksi