jpnn.com - JAKARTA - Nasib sial dialami oleh dua orang petugas Polisi Lalu Lintas, Inspektur Satu Parwoto dan Bripka Sujanamahdi. Kedua Polantas ini, dihajar habis-habisan oleh sejumlah oknum tentara marinir di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Sabtu, (9/1).
"Peristiwa tersebut betul dan saat ini sedang kami proses, sudah sampai di Pomal (Polisi Militer Angkatan Laut)," kata Kepala Dinas Penerangan Marinir Letnan Kolonel Suwandi saat dikonfirmasi, Minggu (10/1)
BACA JUGA: Malu dan Merasa Difitnah, Pemuda yang Lima Kali Gagal Tes Masuk TNI itu Akhirnya...
Sementara Suwandi hanya mengetahui, kasus pemukulan bermula ketika para marinir itu sedang konvoi kendaraan membawa jenazah. Namun saat melintas di lokasi kejadian, kedua Polantas itu tidak memberi memberi jalan kepada konvoi. Para marinir lantas kesal dan memarkirkan kendaraannya sehingga terjadilah aksi pemukulan.
"Itu karena salah paham. Tapi apapun itu, kami menyesalkan tindakan itu. Mendapatkan laporan tersebut kita langsung amankan 4 orang di Provos Marinir sambil menunggu penyidikan," terangnya.
BACA JUGA: Pramusaji Langsung Mual Saat Cicipi Kopi Mirna di Mall Grand Indonesia
Suwandi mengaku, pihaknya akan memproses dengan tegas secara hukum keempat anggotanya itu. "Apapun alasan tindakan kekerasan tidak kami benarkan. Marinir tidak akan melindungi anggotanya yang nakal dan salah," tegasnya. "Biar nanti hakim persidangan yang mengadili dan vonis apa yang adil," tambah Suwandi. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Gelas Kopi Mirna yang Tewas di Mall Grand Indonesia Mengandung Sianida
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Karyawan yang Tak Digaji Dua Bulan, Kini Malah Dibui
Redaktur : Tim Redaksi