jpnn.com - MARSEILLE - Kembali lewat gol menit akhir, timnas Prancis sukses memastikan kemenangan 2-0 atas Albania dan jadi tim pertama lolos ke babak perdelapan final Euro 2016, pada laga di Stade Velodrome, Kamis (16/6) dinihari WIB.
Tanpa Paul Pogba dan Antoine Griezmann yang dicadangkan, Prancis yang menerapkan skema 4-2-3-1 sebenarnya sudah menekan sejak menit awal pertandingan. Eksekusi bola mati Dimitri Payet disundul Olivier Giroud, tetapi bola masih melambung di atas mistar gawang.
BACA JUGA: Nasib Hummels Pada Jerman Vs Polandia, Ini Jawaban Loew
Pressing ketat yang dilakukan pemain Albania membuat Prancis kesulitan berkreasi. Peluang baru tercipta menit ke-15 saat sepakan Anthony Martial yang masih bisa diblok pemain Albania.
Martial kembali membahayakan gawang Albania beberapa menit kemudian. Sayangnya aksi pemain Manchester United itu masih bisa digagalkan Arlind Ajeti.
BACA JUGA: Strategi Albania Sukses Redam Prancis di Babak Pertama
Peluang pertama Albania tercipta setengah jam laga berlangsung. Namun, percobaan Elseid Hysaj masih bisa diamankan dengan baik oleh kiper Hugo Lloris.
Berselang enam menit, umpan Payet kembali gagal dikonversi jadi gol oleh Giroud. Benturan sempat terjadi antarpemain kedua tim jelang turun minum.
BACA JUGA: Tahan Imbang Rumania, Pelatih Swiss Menyesal
Eksekusi tendangan bebas Ledian Memushaj yang tipis di atas gawang Lloris menutup babak pertama di Marseille. Pogba akhirnya diturunkan menggantikan Martial di awal interval kedua.
Pada menit-menit awal, dua peluang Prancis oleh Payet dan Coman masih menyamping dari gawang Etrit Berisha. Menit ke-52, peluang terbaik Albania tercipta setelah sepakan Memushaj membentur mistar.
Menerima umpan Payet, peluang pertama Pogba juga melambung di atas mistar. Disiplinnya para pemain Albania menjaga garis pertahanan mulai membuat penggawa Les Bleus frustrasi.
Terus menekan, Prancis juga manfaatkan defendernya untuk menyerang. Menit ke-63, usaha Laurent Koscielny menyamping tipis di sisi mistar Albania.
Tambah daya gedor, kali ini pelatih Didier Deschamps menampilkan Antoine Griezmann guna isi pos Coman. Beberapa menit berselang, umpan Evra disambut Giroud lewat sundulan meski sayang, baru membentur mistar.
Usaha tak kenal lelah dilakukan Prancis untuk membuka gembok pertahanan Albania. Saat laga diprediksi berakhir imbang tanpa gol, Griezmann muncul sebagai pahlawan.
Di menit akhir, Adil Rami lepaskan umpan silang. Lolos dari pengawalan, Griezmann melakukan sundulan yang membuat Berisha tak berkutik. Skor berubah 1-0.
Kemenangan Prancis disempurnakan oleh lesakkan Payet pada injury time babak kedua. Tendangannya gagal diadang barisan belakang Albania dan melesak masuk.
Prancis menang 2-0 dan memastikan diri lolos ke 16-besar Euro 2016 setelah mengoleksi enam poin dari dua kemenangan di dua laga pertama fase grup A. Sementara Albania dipastikan angkat koper. (feb/JPNN)
SUSUNAN PEMAIN PRANCIS vs ALBANIA:
PRANCIS (4-2-3-1): 1-Lloris; 19-Sagna, 21-Koscielny, 4-Rami, 3-Evra; 5-Kante, 14-Matuidi; 20-Coman (7-Griezmann 68'), 8-Payet, 11-Martial (15-Pogba 46'); 9-Giroud (10-Gignac 77').
ALBANIA (4-1-4-1): 1-Berisha; 4-Hysaj, 18-Ajeti (6-Veseli 85'), 15-Mavraj, 7-Agolli; 13-Kukeli (14-Xhaka 74'); 2-Lila (21-Roshi 71'), 22-Abrashi, 9-Memushaj, 3-Lenjani; 10-Sadiku.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polandia Diterpa Kabar Buruk Jelang Lawan Jerman
Redaktur : Tim Redaksi