INDERALAYA – Puluhan murid kelas IV SDN 16 Tanjung Raja, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), sekitar pukul 08.00 WIB, kemarin (31/5), histeris dan ketakutan atas pemandangan yang mereka lihat.
Bagaimana tidak, guru mereka yang sedang mengajar di dalam kelas, Suhaila (59), tiba-tiba diserang dan dihujami tusukan di bagian wajah dan sekujur tubuhnya. Pelakunya, tak lain mantan menantu korban sendiri, berinisial MA (39).
Akibatnya, korban harus dilarikan ke RSUD Kayuagung dan hingga sore belum sadarkan diri. ”Pelaku masih dalam pengejaran, motif penganiayaan itu pelaku hendak mengajak rujuk istrinya yang merupakan anak korban. Namun lantaran sudah ditalak tiga, keluarga korban mungkin tidak menyetujuinya, begitu juga istrinya sendiri enggan kembali pada pelaku,” kata Kapolsek Tanjung Raja AKP Edi Siregar, didampingi Kanit Reskrim Aiptu Herman.
Informasi yang dihimpun, pelaku MA dan istrinya, Epilia Saraswati (38), sudah bercerai enam bulan lalu setelah sempat ditalak tiga. ”Memang setelah bercerai, MA (pelaku,red) sering mengancam keluarga kami. Dia merasa tidak senang dengan perceraian tersebut, mengira korban yang mendorong anaknya untuk bercerai dengan MA,” kata salah seorang keluarga korban, yang ikut menunggui korban di ruang UGD RSUD Kayuagung.
Nah pagi kemarin, tiba-tiba pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) mendatangi ruang kelas tempat korban mengajar. Saat itu, korban baru beberapa menit mengajar. Dengan bawaan emosi, pelaku masuk dan langsung menyerang mantan mertuanya.
Korban yang sudah sepuh tak bisa melakukan perlawanan, saat pelaku menghujamkan pisaunya berkali-kali. Setidaknya, korban menderita 10 tikaman. Di mulut, dada, lengan dan punggung.
Melihat gurunya bersimbah darah dan ambruk, murid-muridnya yang sedari tadi berteriak ketakutan, tambah menjerit histeris. Sementara pelaku, langsung kabur. Pihak sekolah langsung saja melarikan korban ke RSUD Kayuagung, sementara yang lainnya melapor ke Polsek Tanjung Raja.
”Kami langsung mendatangi TKP dan mengerebek rumah pelaku di sekitar Pantai Jodoh Tanjung Raja, tapi dia sudah keburu kabur,” tambah Aiptu Herman. (dom/hak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berdua dengan Janda, Digerebek Warga
Redaktur : Tim Redaksi