jpnn.com - LONDON - Bukan Arsenal, Liverpool atau Manchester United. Bagi pelatih Chelsea, Jose Mourinho, bukan ketiga tim itu yang menjadi musuh utamanya di Premier League musim ini.
Mourinho menjadikan Manchester City sebagai musuh utama. The Special One, julukan Mourinho terus saja melontarkan ejekan pada City. Terbaru, Mourinho menilai City hanya memburu kesuksesan untuk jangka pendek.
BACA JUGA: Chicharito Mulai Frustasi di MU
Hal itu mengacu pada kebijakan transfer musim dingin Januari lalu. Saat itu, Chelsea menjual Juan Mata ke Manchester United dengan harga 37 juta Poundsterling dan Kevin de Bruyne sebesar 18 juta Poundsterling. Chelsea lalu membeli Nemanja Matic seharga 21 juta Poundsterling dan Mohamed Salah sebesar 11 juta Poundsterling.
“Jumlah penjualan berarti 55 juta Poundsterling. Dengan pembelian yang kami lakukan, kami masih surplus 23 juta Poundsterling. Manuel Pellegrini tak perlu kalkulator untuk menghitungnya,” terang Mourinho di laman Sky Sport, Selasa (11/2).
BACA JUGA: Bagi MU, Imbang Lawan Fulham adalah Kriminal
Sementara, City yang terlihat adem ayem dianggap sudah puas dengan armada yang dimilikinya. Hanya saja, bagi Mourinho, tim berjuluk The Citizens itu tak memiliki kesinambungan pada musim-musim selanjutnya.
“City memiliki tim untuk saat ini, bukan untuk sepuluh tahun. Mereka memiliki tim untuk tiga atau empat tahun,” tegas mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ribery Absen Bela Muenchen Lawan Arsenal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Frankfurt, Dortmund Anggap Final
Redaktur : Tim Redaksi