BACA JUGA: Sisi Feminin Kanaya Tabitha
Grup di Facebook yang berjudul Everybody Draw Mohammed Day itu sontak membuat pemerintah geram karena menghina ikon umat Islam tersebut."Ini merupakan kesekian kali Rasul yang kita junjung tinggi dilecehkan, karena itu sebagai Negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia kami akan mengajukan protes," ujar Menteri Agama Suryadharma Ali ketika ditemui di kantornya.
Suryadharma meminta pengelola grup di Facebook tersebut menghentikan aktivitasnya
BACA JUGA: Gaya Hidup Penikmat Wine
Suryadharma menyatakan belum mendapat laporan resmi tentang situs tersebut. Namun, berdasar analisa, pihaknya menyimpulkan keberadaan situs tersebut sudah mulai mengganggu kerukunan umat beragamaBACA JUGA: Fadel Muhammad Sempatkan Diving
Apakah itu individu, kelompok atau negara-lain, masih akan kami kaji dahulu," jelas Suryadharma.Menurut dia, penggambaran kartun itu adalah penodaan, penghinaan dan penistaan agamaBagi warga Indonesia yang mengikuti lomba tersebut, masyarakat yang akan memberikan sanksiHingga kini, pihaknya belum berencana meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melarang akses terhadap laman tersebut"Masalah teknologi informasi biarlah jadi bagian Kementerian Komunikasi dan Informatikaagar dicegah dan tidak beredar," paparnya.
Secara terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menyatakan segera menyurati perusahaan pengelola FacebookPemerintah, melalui otoritasnya akan berupaya agar pihak yang menyelenggarakan lomba menggambar kartun Nabi Muhammad tersebut menghentikan aktivitasnya"Kami akan segera menyurati pengelola Facebook itu karena (sumber situs, Red) ini ada di luar negeri," kata Tifatul ketika dihubungi kemarin.
Ia mengatakan, pemerintah tidak dapat menutup jejaring sosial grup itu karena mengakibatkan tertutupnya seluruh kanal untuk situs Facebook di seluruh wilayah Tanah AirHal itu belajar dari pengalaman sebelumnya ketika pemerintah pernah menempuh kebijakan atau prosedur penutupan situs yang ternyata berakibat pada ditutup seluruh laman itu"Yang terpenting saat ini adalah kesadaran kita untuk menghadapi persoalan itu, kalau tanpa kesadaran meskipun nanti ini ditutup besok bisa muncul yang serupa lagi," kata Tifatul.
Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berpendapat bahwa keberadaan akun facebook tentang lomba kartun Nabi Muhammad adalah provokasi terhadap kerukunan beragama, khususnya di IndonesiaKarena itu, dia mengimbau semua pihak tidak terpancing dengan ini"Kita cooling down saja kalau ada hal-hal begini," katanya.
Pemerintah, lanjutnya, akan kembali memperhatikan usulan kelompok masyarakat tertentu yang meminta pembatasan terhadap konten negatif di internetTerutama yang memuat unsur penghinaan terhadap SARA, pornografi, judi, kekerasan, dan penipuanIa menegaskan, hal-hal seperti itulah yang ingin diminimalisasi RPM Konten"Melalui kesempatan ini saya meminta masyarakat menggunakan facebook untuk hal-hal positif,"pungkasnya(zul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderita HIV/AIDS Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi