Lagi, Napi Rutan Tewas di Sel

Kamis, 04 April 2013 – 06:54 WIB
LHOSUKON--Belum selesai dengan kasus tewasnya seorang Napi sakit dalam sel,  akibat  kurang penanganan dari petugas beberapa malam lalu,  kejadian serupa terulang lagi di Rutan Lhoksukon, Aceh Utara. Kali ini dialami napi kasus trafficking, Yunus (60) asal Desa Paya Naden, Madat, Aceh Timur. Dalam seminggu telah ada dua kejadian berturut-turut.

Pria uzur tersebut meregang nyawa di tahanan, Selasa (2/4) malam sekira pukul 19.30 WIB. Kabar diterima Metro Aceh (Grup JPNN), Rabu (3/4), Yunus sudah lama mengidap sesak nafas. Selama ini dia hanya diberikan obat oleh perawat yang ditempatkan di areal penjara. Namun kemarin kondisi Yunus semakin lemah, penyakitnya pun tiba-tiba kambuh dan parah, sampai akhirnya meninggal dunia.

“Kondisi korban semakin parah karena penanganan medis di Rutan kurang memadai,” ujar salah seorang sumber dari dalam Rutan.
Kemudian Napi yang telah menjalani masa tahanan 1 tahun tiga bulan itu, langsung diboyong ke Puskesmas Lhoksukon, dan dinyatakan telah meninggal dunia. Sekitar pukul 20.30 WIB keluarga Napi datang dan membawa pulang jenazah untuk dimakamkan di kampung halamannya. Sebelumnya Napi itu divonis dalam kasus trafficking selama 3 tahun 6 bulan.

Sementara itu, Kepala Rutan Lhoksukon, M Saleh membenarkan ada Napinya yang meninggal dunia, namun membantah, Yunus tewas dalam sel. “Dia meninggal dunia dalam perawatan medis di Puskesmas setempat, dan setelah itu kami langsung kabari pihak keluarga,” ujarnya melalui Muhammad bagian Registrasi kepada Metro Aceh, kemarin.

Sedangkan terkait pernyataan keluarga alm M Nasir Salam, Napi yang diduga tewas dalam Rutan Lhoksukon beberapa malam lalu, Ka Rutan M Saleh menanggapi dengan nada tinggi.

“Tidak benar apa yang diutarakan keluarga Napi itu, kami disini bekerja sesuai protap, kalau datang pada hari libur memang tidak akan mendapat izin bezuk,” sebutnya via Hp.

Ia menegaskan, semua pernyataan yang diutarakan ke media semua tidak benar, termasuk korban meninggal dunia dalam sel.
Berita sebelumnya. M Nasir Salam (39) asal Desa Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu dikabarkan meninggal dunia dalam sel di Rutan Lhoksukon akibat sakit akut yang dideritanya, pada Minggu (31/3) sekitar pukul 23.00 WIB, namun pihak Rutan menyebutkan Napi itu meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas.

Informasi yang dihimpun Metro Aceh dari salah satu sumber dari Rutan  disebutkan, kematian korban akibat tidak mendapat penanganan medis yang baik dari pihak Rutan sehingga pada malam itu, kondisi korban semakin parah, dadanya mengembang sampai meninggal dunia. “Saya beritahu, kalau Napi itu bukan meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas, namun dalam sel,” ujar sumber itu.(srj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Beli Bir dari Uang Hasil Menilang Bule

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler