SAMARINDA - Narkoba jenis sabu tidak hanya dicari lantaran dapat membuat pemakainya kehilangan kesadaran, namun juga untuk meningkatkan kemampuan seksualitas.
Hal itu dibuktikan dari pengakuan Rn (27) seorang pengedar narkoba yang diringkus usai mengkonsumsi narkoba bersama istrinya Sy (23)
Informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap bandar sabu tersebut terjadi pada Rabu (15/5).
Sebelumnya, polisi sudah mengintai kediaman Rn di Jl Jelawat, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan selama dua jalam lamanya, sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita.
Ketika akan ditangkap, pelaku rupanya lagi berduaan dengan seorang wanita yang belakangan diketahui berinisial Sy. Keduanya terpaksa harus menahan malu lantaran ketika digerebek keduanya dalam keadaan tidak mengenakan sehelai benangpun.
Ketika dikeler menuju kantor polisi, Rn yang masih dibawah pengaruh narkoba mengaku dirinya sengaja menggunakan barang haram tersebut untuk memuaskan pasangannya. "Sabu itu untuk meningkatkan gairah seks kami," aku Rn kepada salah seorang petugas.
Polisi yang melakukan penggeledahan menemukan sabu seberat 0,27 gram, alat suntik, alat hisap, dan timbangan digital.
Kasat Reskoba Polresta Samarinda Kompol Bambang Budiyanto mengatakan, Rn dan SY berhasil diringkus setelah polisi menangkap seorang pengedar berinisial AS (43) dan pembeli sabu FR (33), dan seorang lagi yang bertugas sebagai kurir pengantar narkoba AR (26). Ketiganya diringkus di Jl P Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu.
"Dari ketiga pelaku kami menyita sembilan poket sabu-sabu seberat 3,15 gram disertai timbangan dan alat hisap sabu," pungkas Bambang. (jin/agi)
Hal itu dibuktikan dari pengakuan Rn (27) seorang pengedar narkoba yang diringkus usai mengkonsumsi narkoba bersama istrinya Sy (23)
Informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap bandar sabu tersebut terjadi pada Rabu (15/5).
Sebelumnya, polisi sudah mengintai kediaman Rn di Jl Jelawat, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan selama dua jalam lamanya, sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita.
Ketika akan ditangkap, pelaku rupanya lagi berduaan dengan seorang wanita yang belakangan diketahui berinisial Sy. Keduanya terpaksa harus menahan malu lantaran ketika digerebek keduanya dalam keadaan tidak mengenakan sehelai benangpun.
Ketika dikeler menuju kantor polisi, Rn yang masih dibawah pengaruh narkoba mengaku dirinya sengaja menggunakan barang haram tersebut untuk memuaskan pasangannya. "Sabu itu untuk meningkatkan gairah seks kami," aku Rn kepada salah seorang petugas.
Polisi yang melakukan penggeledahan menemukan sabu seberat 0,27 gram, alat suntik, alat hisap, dan timbangan digital.
Kasat Reskoba Polresta Samarinda Kompol Bambang Budiyanto mengatakan, Rn dan SY berhasil diringkus setelah polisi menangkap seorang pengedar berinisial AS (43) dan pembeli sabu FR (33), dan seorang lagi yang bertugas sebagai kurir pengantar narkoba AR (26). Ketiganya diringkus di Jl P Antasari, Kecamatan Samarinda Ulu.
"Dari ketiga pelaku kami menyita sembilan poket sabu-sabu seberat 3,15 gram disertai timbangan dan alat hisap sabu," pungkas Bambang. (jin/agi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kamar Kos Dibobol, Emas 16 Gram Raib
Redaktur : Tim Redaksi