Lagi, Pasar Turi Dihajar si Jago Merah

Ratusan Stan Pedagang Ludes

Senin, 17 September 2012 – 01:26 WIB
SURABAYA - Di tengah keheningan malam, si jago merah mengamuk di kompleks Pasar Turi, Surabaya, Minggu (16/9) malam. Semburan api terlihat pukul 21.15. Hingga menjelang tengah malam, kobaran api masih membara di kompleks pasar grosir terbesar di Indonesia Timur tersebut.
 
Hingga saat ini belum diketahui pasti asal api. Berdasar data yang dikumpulkan Jawa Pos di lokasi kejadian, titik kebakaran berada di tengah-tengah bangunan. Hal itu membuat petugas pemadam kebakaran (PMK) sulit merangsek ke titik api. Belum lagi banyaknya warga dan pedagang yang datang ke lokasi. Alhasil, beberapa petugas pemadam malah tertahan di luar pasar.
 

"Entah apa penyebab kebakaran ini. Yang pasti, api tiba-tiba membesar dari tengah-tengah stan," ungkap Lukman, pemilik stan di lantai satu.
 
Lukman adalah salah seorang pedagang di kompleks Pasar Turi lama. Warga Jalan Perak Barat, Surabaya, tersebut mengungkapkan bahwa tiga stan miliknya ludes dilalap si jago merah. "Semua stan saya habis," ujar lelaki itu dengan suara panik.
 
Besarnya kobaran api membakar ratusan stan. Kobaran api semakin besar karena embusan angin cukup kencang. Upaya pemadaman dilakukan dengan mengerahkan puluhan mobil PMK. Bantuan juga datang dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkot Surabaya.
 
Saat api berkobar, kondisi pasar sedang sepi. Apalagi, pasar memang tidak lagi dipakai sejak terakhir terbakar pada 2007. Nah, ketika mengetahui ada kebakaran, para pedagang bergegas menyelamatkan barang-barang yang tersisa. (mar/byu/c5/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Kopra Merosot

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler