jpnn.com, MEDAN - MEDAN
Setelah Rachmad Hidayat, Abdul Azis, Frets Butuan, kini pemain asli Sumatera Utara, Gusti Sandria memilih hengkang dari PSMS Medan.
BACA JUGA: Milo Ditarget Bawa Arema Finish di Posisi Ketiga Musim Depan
Pemain berposisi bek saya kiri ini telah mengungkapkan salam perpisahan via akun pribadinya di Instagram, Sabtu (12/1/2019), atau dua hari setelah kontraknya dan seluruh pemain lokal berakhir, Kamis (10/1/2019).
Pertama tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan official,teman teman satu tim @psmsmedanofficial yg telah berjuang bersama selama 2 musim, pelatih beserta jajarannya mulai dari coach mahruzar, coach @djanur_16 coach @muhamadyusupprasetiyo coach harto, terutama kepada coach peter butler yg memberikan saya kesempatan untuk bermain dan mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran penting selama berada di PSMS,” ungkapnya.
BACA JUGA: Rekrutan Baru PSM Makassar Mulai Datang Besok
Dia juga tak lupa mengucapkan terima kasih buat suporter PSMS. “Terima kasih yang sebesar besarnya untuk para supporter terbaik @smeckhooligan @psmsmedanfansclub12 @kampakfc atas dukungannya yang luar biasa selama ini terhadap saya. Dan semua orang yg gak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu saya berkembang selama ini,” jelas pemain kelahiran Lubukpakam tersebut.
Gusti mengakui dua tahun bersama PSMS sejak 2017 adalah momen terbaik dalam karir sepak bolanya. Namun, dia tak menampik sedih berat, setelah berhasil ikut andil menaikkan PSMS ke Liga 1 musim 2018, harus menerima pil pahit tim ini kembali turun kasta.
BACA JUGA: Borneo FC Gelar Latihan Perdana 14 Januari
“2 tahun ada di tim ini merupakan moment moment terbaik di hidup saya. Sebuah kehormatan besar bagi saya bisa bermain buat tim kebanggan ini, bermain buat PSMS Medan adalah mimpi semua anak anak sumut. Membawa tim ini naik kembali ke kasta tertinggi, namun kemudian menjadi saksi kembali tim ini degradasi sebuah pukulan telak untuk saya,” lanjutnya.
Dia pun mengakui berat mengambil keputusan untuk meninggalkan PSMS. Namun, dia tak bisa berpangku tangan dan harus segera menyusun langkah berikutnya dalam karirnya.
“Semoga ini keputusan terbaik yang saya ambil. Mohon maaf jika selama ini saya ada salah baik perkataan dan perbuatan dan mohon maaf jg yang sebesar besarnya jika saya blm bisa memberikan yang terbaik buat klub ini. Dimana pun saya berada darah saya akan tetap hijau dan suatu saat saya akan kembali lagi ke “rumah” ini????. Saya pamit, sampai jumpa lagi semoga kita semua sukses dan tetap saling support.????????????????????????????????????
salam sada roha????,” tutup pemain pemilik tendangan bebas jitu ini.
PSMS sendiri seperti diketahui memang belum banyak menyusun rencana perekrutan pemain untuk musim ini. Manajemen masih berkutat dalam proses pemilihan pelatih dari lokal Sumut. Ada lima kandidat yang sedang digodok. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aaron Evans Dikabarkan Berlabuh ke PSM Makassar
Redaktur & Reporter : Budi