Korban menjadi sasaran amukan pelajar antara SMA Yake dan SMK Kartika Zeni.
Amiruddin salah satu saksi tawuran antar pelajar SMK Yayasan Karya 66 (Yake) dan pelajar SMK Kartika Zeni (Kaze) menuturkan ihwal terjadinya peristiwa yang menewaskan Deny Januar itu.
Menurut petugas keamanan Manggarai Selatan itu, peristiwa tersebut berlangsung begitu cepat, ketika dua kelompok pelajar yang datang dengan metromini berkumpul di lokasi dan melakukan aksi saling memukul.
Pelajar Yake saat itu menumpang bus Metro Mini 61 sedangkan pelajar dari SMK Kaze menumpang metromini nomor 62. Setelah itu, mereka berlari ke arah Jalan Payakumbuh, Minangkabau, Jakarta Selatan.
"Mereka berlari sambil saling melempar batu. Waktu di jalan Minangkabau, salah satu anak jatuh, dan langsung dicelurit oleh pelaku," ujar Amiruddin di Manggarai.
Anak yang dimaksud adalah Denny. Ia berlari di urutan paling akhir saat itu hingga terkejar oleh massa pelajar Kaze. Amiruddin pun mengakui bahwa tempat itu sering menjadi tempat tawuran para pelajar SMP.
"Tak sampai 5 menit. Dia terlihat memegang bagian perutnya juga. Tapi dia kena di dada. Tewas di tempat karena kehabian darah," sambungnya.
Menurut Amiruddin, Deny tinggal tidak jauh dari lokasi ia tewas yaitu di Jalan Manggis nomor 2, RT04/05, Manggarai, Jakarta Selatani. (abu/fuz/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat: Kasus Century untuk Mengolok-olok Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi