jpnn.com, JAKARTA - Duet Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat kembali memperoleh limpahan suara dari pendukung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni (AHY-Sylvi). Kali ini ada Relawan Bina Jakarta dari keluarga besar Partai Demokrat Jakarta Timur yang memilih untuk mendukung duet petahana itu pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Selasa (28/3) siang, Relawan Bina Jakarta mendeklarasikan dukungan untuk duet yang kondang dengan sebutan Ahok-Djarot itu. Deklarasi dukungan untuk Ahok-Djarot dibacakan oleh fungsionaris DPC PD Jakarta Timur, Rahmat Arianto di kawasan Cawang.
BACA JUGA: Jakarta Butuh Pemimpin Teruji, Bukan Sekadar Janji
Sedangkan dari pihak Ahok-Djarot ada sejumlah pentolan tim pemenangannya. Antara lain Tb Ace Hasan Syadzily (sekretaris tim pemenangan) dan Carles Honoris (bendahara).
Menurut Rahmat, alasan pihaknya mendukung Ahok-Djarot lantaran program-program yang telah digagas duet petahana itu sangat bermanfaat bagi masyarakat Jakarta. Menurutnya, program-program itu harus benar-benar terwujud.
BACA JUGA: Komarudin Optimis Anies Menang di Tanjung Barat
"Berbagai program pembangunan yang sedang dan akan berjalan merupakan bentuk wujud nyata pengabdian, harus dipastikan terlaksana dengan baik dan tepat sasaran," ujar Rahmat saat membacakan deklarasi dukungan di lokasi.
Dia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot juga telah mereformasi birokrasi. Selain itu. duet Ahok-Djarot juga mampu menjaga kebinekaan karena berdiri di atas semua golongan masyarakat.
BACA JUGA: Ini Kata Bang Sandi Soal Debat Ahok Vs Anies Kemarin
"Bina Jakarta se-Jakarta Timur melihat Pilkada DKI telah menjadi ujian berat terhadap kebinekaan Indonesia yang menyerap begitu banyak energi kualitas demokrasi bangsa. Untuk itu perlu menentukan sikap," tutupnya.
Setelah Rahmat membacakan deklarasi, para relawan yang sebelumnya mengenakan pakaian khas pendukung Agus-Sylvi langsung melapisinya dengan kemeja kotak-kotak khas atribut Ahok-Djarot. (uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adakah Rumah Seharga Rp 350 Juta di DKI? Nih Faktanya
Redaktur : Tim Redaksi